Madrasah Harus Persiapkan Ujian Dengan Baik

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

BLORA – Madrasah hendaknya mempersiapkan pelaksanaan ujian dengan baik dan benar kepada siswa siswinya sehingga hasil ujian bisa memuaskan banyak pihak sebagai tolak ukur prestasi dan kualitas madrasah di masyarakat,apalagi saat ini pelaksanaan ujian tidak lagi menggunakan kertas namun menggunakan komputer.

Demikian disampaikan kasi Pendidikan Madrasah, fathul Himam,  dalam rapat koordinasi pelaksanaan Ujian bagi madrasah Aliyah Se Kabupaten Blora rabu (28/2) di Aula Kankemenag Blora.

Sekretaris Ditjen Pendidikan Islam Ishom Yusqi menyampaikan, masalah data riil harus diperhatikan khusus. Semua kebijakan harus berbasis data. Sekarang teknologi informasi dan komunikasi semakin maju, dan yaris tidak ada kendala.

Selain itu, pihaknya mengharapkan data peserta ujian bisa valid dan benar dan meminta siswa untuk mengikuti ujian tanpa terkecuali agar bisa lulus semua 100 persen.

“Maka, mari kita bekerja keras untuk memenuhi target 100% UNBK di Madrasah harus sukses,” ujar Himam Serius.

Himam  menyampaikan bahwa UNBK adalah salah satu instrumen untuk meningkatkan mutu pendidikan madrasah. Ini penting, karena kita sudah harus memperluas dan memeratakan mutu pendidikan madrasah, tidak sekedar memperluas akses.

“Naiknya kepercayaan masyarakaat terhadap madrasah harus kita sambut dengan peningkatan kejujuran, akuntabilitas dan integritas penyelrnggaran pendidiakan melalui UNBK ini,” imbuh Himam

Selain itu semua sekolah Madrasah di semua Kecamatan dan wilayah harus siap mensukseskan UNBK, dimana pelaksanaan Ujian nasional tahun pelajaran 2017-2018 akan dilaksanakan secara serentak.

“Ujian Nasional berbasis komputer terbukti lebih efektif, efisian, dan akuntabel. Karena itu kami meminta Madrasah bertekad UNBK sukses  untuk seluruh madrasah di Blora,” sambung Himam.

Dikatakan juga oleh Himam bahwa Jika UNBK ini berhasul 100% maka ujian-ujian madrasah lainnya akan semakin mudah. Ada ujian madrasah, ujian akhir madrasah berstandar Nasional (UAMBN) dan Ujian sekolah berstandar nasional (USBN).

“Bahkan bila perlu ujian kenaikan kelas dan lainnya semua berbasis komputer. Hal ini untuk meningkatkan integritas, kejujuran dan akuntabelitas penyenggaraan ujian maupun ulangan ini yang perlu kita pikirkan bersama,” tambahnya.

Adapun Kemenag pada tahun ini sudah menyiapkan anggaran baik pelaksanaan UNBK maupun proctor, teknisi dan lainnya untuk menunjang kesuksesan ujian nantinya.(ima/bd)