Pati – Bertepatan dengan tanggal 1 rajab 1439 H, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pati menyelenggarakan putaran terakhir kegiatan sosialisasi penyelenggaraan ibadah haji dan sosialisasi program jaminan kesehatan nasional bagi jamaah haji tahun 1439 H / 2018 M, bertempat di masjid agung “Baitunnur” simpang lima Pati, Senin (19/03/2018).
Kegiatan yang merupakan kerjasama antara Kantor Kemenag Kab Pati dan Kantor BPJS Cabang Pati ini dilaksanakan di lima eks kawedanan se-Kabupaten Pati sejak 12 Maret 2018.
Secara berturut turut kegiatan tersebut dilaksanakan selama 5 hari, yaitu pada 12 Maret 2018 di eks Kawedanan Tayu meliputi Calon Haji asal kecamatan tayu, dukuhseti, cluwak, gunungwungkal, dan margoyoso. Tanggal 13 maret 2018 di eks kawedanan juwana, meliputi kecamatan juwana, wedarijaksa, trangkil, dan batangan. Tanggal 14 maret 2018 di eks kawedanan jakenan, meliputi : kecamatan jaken, jakenan, pucakwangi, dan winong. Tanggal 15 maret 2018 di eks kawedanan kayen, meliputi : kecamatan kayen, sukolilo, gabus, dan tambakromo, dan terakhir tanggal 19 Maret 2018 di eks kawedanan pati, meliputi : kecamatan pati, margorejo, tlogowungu, dan gembong.
Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umroh Kankemenag Kabupaten Pati Abdul Kamid mengatakan, pelaksanaan sosialisasi sengaja diselenggarakan di masing masing eks kawedanan dikandung maksud untuk memecah konsentrasi jumlah jamaah. Sebagaimana diketahui jumlah calon haji Kabupaten Pati tahun 1439 H mencapai 1.639 calon haji, paparnya.
Menurut Dia, Jika jumlah yang sedemikian banyak ini dijadikan dalam satu kegiatan akan menyulitkan petugas. Karena di lokasi sosialisasi, calon haji difasilitasi untuk melakukan pendaftaran sebagai peserta program JKN ( jaminan kesehatan nasional) melalui KIS (kartu indonesia sehat), ujanya.
Di tempat sosialisasi, calon haji hanya melakukan pendaftaran saja, sedang KIS (Kartu Indonesia Sehat) atas nama calon haji akan dikirimkan oleh kantor BPJS Cabang Pati via pos langsung ke alamat calon haji, imbuh Kamid.
Lebih lanjut, Pria kelahiran Pati 46 tahun silam ini mengatakan, Pada kegiatan sosialisasi ini disampaikan tiga materi dari tiga narasumber. Pertama, kebijakan penyelenggaraan haji dengan narasumber kepala kantor kemenag kabupaten Pati. Kedua, program jaminan kesehatan bagi jamaah haji oleh kepala BPJS cabang Pati. dan Ketiga persiapan pelunasan BPIH (biaya penyelenggaraan ibadah haji) dan penyelesaian paspor haji oleh kasi PHU kantor kemenag kabupaten pati, jelasnya.
Selain tiga materi tersebut dipesankan juga kepada calon haji untuk tidak mudah percaya dan meyakini informasi berkaitan dengan penyelenggraan haji yang beredar di med-sos, yang berpotensi mengusung berita hoax, tegasnya.
Oleh karena itu, jika menerima informasi haji, lebih lebih informasi yang agak meragukan, diharapkan calon haji segera klarifikasi dan konfirmasi ke seksi PHU Kemenag Kabupaten Pati, pinta Kamid mengakhiri informasinya. (Ak/Athi’/bd)
