Rapat Koordinasi Pokjaluh, Upaya Peningkatan Kualitas Penyuluh

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Blora – Pada Jum’at (9/3) kemaren, bertempat di Aula Kemenag telah dilaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) Pokjaluh Blora yang dibuka oleh H Nuril Anwar dan didampingi Kasi Bimas Islam,  Parmono.

Dalam sambutannya, kepala Kankemenag Blora, Nuril Anwar menyampaikan bahwa sebagai corong Kementerian Agama, saat ini penyuluh harus aktif dan pro aktif dalam memberikan penerangan dakwah ke masyarakat serta harus tahu dan mau tahu problematika yang terjadi di masyarakat dan menjadi bagian untuk mengambil solusi.

Selain itu, menurutnya Penyuluh juga hendaknya bisa melaksanakan tugas utamanya yaitu melaksanakan Penyuluhan di Majlis Ta’lim, TPQ, di masjid-masjid dan Musholla di wilayah binaan masing-masing,  berdasarkan KMA (Keputusan Menteri Agama) No 426 tahun 2017 tentang tugas penyuluh.

“Penyuluh hendaknya melaksanakan tugas wajib kepenyuluhan pada Jama’ah minimal 200 orang dan dalam melaksanakan tugas ini selalu mendapat bimbingan dari Kepala Kankemenag ,  Kasi Bimas Islam dan Kepala KUA di masing-masing Kecamatan” paparnya.

“selain itu, kami harapkan Penyuluh juga menyampaikan Penyuluhan di Instansi Pemerintah, seperti Kejaksaan Negeri, Perhutani, Rumah Sakit, Siaran Da’wah di Radio Pemerintah (RSPD, juga Khutbah Jum’ah di beberapa masjid se Kabupaten  Blora”imbuhnya.

Untuk itu,maka penyuluh diharapkan bisa meningkatkan  peran serta komunikasi dengan instansi, sehingga bisa ditugaskan menjadi Pengurus FKUB, MUI, Dewan Masjid, Discusion Group, serta menjadi Pengurus Ormas Islam, dimana sinergi yang telah terbangun tersebut dapat menjadi kekuatan dan pengembangan dalam melaksanakan Tupoksinya.

 

Berkaitan dengan masalah tugas penyuluhan, Nuril Anwar, SH. MH juga mennyampaikan bahwa dalam menjalankan tugas penyuluhan ada dua hal penting yang harus dilakukan penyuluh, yaitu  Penyuluh dituntut professional, melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya dan penuh tanggung jawab serta dalam penyuluhan sekarang perlu ada bukti fisik, perlu ada laporan tertulis sebagai bahan evaluasi.

Sementara itu, Kasi Bimas Islam, Drs.H.Parmono,M.PdI menyampaikan bahwa saat ini terdapat  dua Program Kemenag Blora bagi penyuluh yaitu pengembangan Pondok Pesantren TAUBATANNASUHA LP Blora, karena program ini sebagai percontohan untuk Kabupaten lain Wilayah Propinsi Jawa Tengah bahkan secara nasional, maupun  Program Khotmil Qur’an Binnadhor atau Bilghoib.

“ Kedua Program inti daerah ini akan jadi program teladan tingkat Jawa Tengah, karena Kalau suatu program itu baik maka akan dilaunching Tingkat Propinsi, Maka dari itu itu harus ada laporan tiap bulan mengenai Khotmil Qur’an mana yang sudah jalan dan mana yang belum bisa berjalan karena dua Program tersebut merupakan program andalan Penyuluh , sehingga  harapan dari Kepala Kemenag Blora agar Program Unggulan tersebut bisa jalan dengan baik”paparnya serius.

 Selain itu, Parmono juga menandaskan Hendaklah apa yang kita lakukan diniatkan ibadah karena Allah SWT, karena sebagai Penyuluh Agama ini patut disyukuri dengan melaksanakan kerja yang baik sesuai tupoksi.

“Kerja kita itu agar terukur maka ini perlu bukti fisik, maka Kita bekerja harus saling kerjasama dan tolong menolong, karena ASN bekerja sudah jelas Tupoksinya dan ada sanksinya, ada Pembinaan, LCKH serta kerjasama yang baik, serta  dalam bekerja harus ada koordinasi, komunikasi yang bagus maka  mari kita kerja bersama supaya kita nyaman dan selamat”imbuhnya.

“kalau ada permasalahan hendaklah didiskusikan atau musyawarah, dan  kita hendaknya mensyukuri apa-apa yang kita peroleh juga hendaklah saling mengingatkan, watawa shoubilhaq watawa shoubisshober”demikian ajakan Kasi Bimas Drs. H Parmano, MPd.I.

Di akhir acara, dilaksanakan reorganisasi Pokjaluh Blora untuk menyusun Pengurus Pokjaluh yang baru, dan dari hasil perhitungan suara diperoleh suara terbanyak yaitu Nunuk Inayatul, SH.I penyuluh Fungsional Kecamatan Todanan yang mendapatkan suara 6, Nuril Asrori mendapatkan suara 2, Abdul Majid mendapatkan suara 2 dan Agus Suwignyo mendapatkan suara 2.

Dalam sambutannya Nunuk Inayatul Ulya, SH.I menyampaikan bahwa pihaknya mengharapkan dukungan dan bimbingan dari berbagai pihak terutama kekompakan  penyuluh fungsional untuk melaksanakan program kerja mulai tahun 2018, dan akan melengkapi kepengurusan dalam kesempatan yang lain.

 “Sebagai Ketua baru terpili, kami mengharap perlu untuk  tetap ada kerjasama dan bimbingan dari pengurus lama untuk menjadikan Pokjaluh lebih baik lagi kedepannya, Semoga kita selalu dalam bimbingan dan petunjukNya serta dalam ridlo Allah SWT untuk meningkatkan fungsi dan peran Penyuluh di masyarakat”ungkap Nunuk sebagai Ketua Pokjaluh Blora terpilih. (ima/Kumaidi/bd).