Sukses, Launching Khotmil Qur’an Binnadhor PAI Se Kec. Banjarejo

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Blora –  NURUD DHOLAM Buluroto pada Rabu (29/8) telah dilaksanakan kegiatan Launching Khotmil Qur’an Binnadhor PAI Se- Kecamatan Banjarejo dengan mengundang para Ta’mir masjid, Penyuluh Agama Islam Non PNS Kecamatan Banjarejo, Penyuluh Agama Fungsional Kabupaten Blora, Kepala KUA Banjarejo, dan Camat Banjarejo.

Selain itu nampak hadir dalam acara tersebut, para tokoh agama, para alim ulama yang mendukung kegiatan Khotmil Qur’an serta mendo’akan demi suksesnya program kegiatan ini. Acara diawali dengan pembacaan ayat-ayat suci Al quran yang dilanjutkan dengan acara sambutan.

Dalam sambutannya Kepala KUA Banjarejo Maskuri SAg. Mengatakan Terima kasih atas partisipasi yang berupa dukungan materiil dan moril dari berbagai pihak terutama Ta’mir masjid Nuruddholam yang bersedia ditempati, karena kegiatan ini bertujuan untuk memfungsikan masjid maka perlu di-Launching dan ini sebagai titik awal agar masjid-masjid yang ada di kota atau dipelosok desa bila melaksanakan kegiatan Khotmil Qur’an Binnadhor khususnya di Kecamatan Banjarejo.

Sementara itu Camat Banjarejo yang diwakili Kasi Pemerintahan, Supriyanto mengharapkan semoga kegiatan ini membawa berkah dan manfaat bagi masyarakat. Beliau memberikan apresiasi kepada Kepala KUA Banjarejo dan mengharap semoga program kegiatan ini bisa berlanjut, bermanfaat dan membawa berkah bagi ummat dan masyarakat Banjarejo umumnya.

“Dengan kerawuhan para alim ulama dan kaum muslimin semoga ini dicatat sebagai amal sholehnya, juga diucapkan terima kasih kepada masyarakat Banjarejo yang sudah membayar Pajak dengan tepat waktu”ucapnya.

Sementara itu, Kepala Kemenag Blora H Nuril Anwar, SH. MH. mengharapkan mudah-mudahan Al Qur’an yang dibaca membawa manfaat dan barokah bagi yang hadir  semua, baik yang membaca dan yang mendengarkan juga orang yang sudah meninggal duniapun mendapat pahala atau kiriman do’a .

Kementerian Agama Blora punya program dalam rangka memakmurkan masjid yaitu dengan program Khotmil Qur’an  Binnadhor atau Bilghoib, dan Orang yang membaca Al Qur’an dengan fasih oleh Allah SWT akan ditempatkan di tempat yang mulia.

“ Barangsiapa yang membaca Qur’an walaupun terbata-bata (grotal gratul) itu lebih baik dari pada yang tidak baca qur’an sama sekali dan akan mendapat pahala dari Allah SWT. Inilah diantara keistimewaan membaca Al Qur’an”ungkap Nuril serius.

Nuril juga berpesan bahwa tanda-tanda orang beriman salah satunya adalah memakmurkan masjid, karena Masjid itu Rumah Allah, maka itu perlu kita jaga kesuciannya baik kondisi masjid atau orang-orang yang ke masjid.

Baitullah (rumah Allah) itu tidak hanya Ka’bah termasuk juga masjid dan  Orang yang memakmurkan masjid besuk akan mendapatkan kebahagiaan dari Allah SWT dan  Janganlah masjid dijadikan seperti kuburan dan jangan engkau jadikan rumahmu seperti kuburan sepi dari bacaan Al Qur’an.

Nuril juga menandaskan pentingnya mengupayakan  Masjid untuk kegiatan agama, seperti pengajian atau “ngaji” untuk syi’ar agama Allah SWT dan Juga perlu diadakan sholat jama’ah di masjid, karena tidak sempurna orang yang dekat dengan masjid namun tidak sholat di masjid berjama’ah.

Nuril berharap bahwa syi’ar agama Islam berkibar di masyarakat maka pada 1 Muharram supaya diadakan kegiatan keagamaan di masjid, misal do’a bersama, pengajian umum dalam menyambut Muharram dan sebagainya, dan fungsi masjid antara lain sebagai tempat ibadah, baik ibadah mahdhoh maupun ghoiru mahdhoh.

Adapun menurutya, Salah satu kunci keberhasilan masjid itu remaja masjid, maka itu perlu dibentuk  Remaja Masjid, dimana dalam kepengurusan masjid ada Ta’mir ada Nadzir, maka remaja bisa dimasukkan dalam kepengurusan Ta’mir masjid.

Kepala  Kemenag Blora tersebut juga  mengharapkan masyarakat untuk menguri-uri Al Qur’an atau Qur’an dibaca dan Management masjid itu harus management masyarakat, dimana Semua masyarakat dirangkul atau diajak untuk memakmurkan masjid dan masyarakat diberi kesempatan untuk mengembangkan ilmunya untuk memakmurkan masjid.

“Masjid itu disamping milik Allah SWT juga menjadi milik masyarakat. Ta’mir itu sebagai amanah, maka harus menjalani fungsi Ta’mir dengan sungguh-sungguh. Rumah Allah itu perlu dirawat, dirumat dan dimakmurkannya, Maka kalau bisa menjalani untuk memakmurkan masjid akan mendapat pahala yang besar dan akan menjadi kekasih Allah SWT”, demikian papar Nuril serius. (Kumaidi/ Ima/bd)