Tasyakuran Jemaah Jaji Kab. Blora

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

BLORA – Segenap pengurus Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Blora menggelar silaturahmi jemaah haji Kabupaten Blora 2018, di pendapa rumah dinas bupati setempat, (25/9/2018).

Acara dihadiri langsung oleh Wakil Bupati Arief Rohman beserta perwakilan Forkopimda, kepala Kankemenag Blora, Nuril Anwar, kasi kasi dan Gara Syariah, yang  dimulai pukul 09.30 WIB tersebut diawali dengan pembacaan ayat suci Alquran dan sambutan Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Blora, Nuril Anwar.

Nuril Anwar menyampaikan bahwa dari jemaah haji yang berangkat tahun ini, ada tiga jamaah haji yang meninggal dan mengharapkan silaturahim akan bisa terjalin dengan baik antara jamaah haji, IPHI dengan Kemenag Blora.

Sementara itu, Wakil Blora, Arif Rahman menyampaikan bahwa bupati berhalangan hadir dan pihaknya menyampaikan ucapan syukur pelaksanaan ibadah berjalan lancar dan semoga jamaah haji wafat husnul Khotimah.

“selamat datang kepada seluruh jemaah haji Kabupaten Blora tahun 2018, Mari bersama-sama menjadi pionir dalam menjalin ukhuwah Islamiyah agar Blora tetap tentram, damai, sejahtera dan bermartabat,” ujarnya.

Acara dilanjutkan dengan penyerahan jemaah haji dari Kemenag kepada IPHI Kabupaten Blora dengan disaksikan Wakil Bupati. Hadir Ketua IPHI Kabupaten Blora Abdullah Aminudin untuk menerima jemaah haji 2018 sebagai anggota baru.

“Selamat bergabung dengan IPHI Kabupaten Blora. Semua jemaah haji dari tahun berapapun setelah tiba di tanah air maka secara otomatis akan menjadi anggota IPHI. Dalam IPHI akan ada banyak program dan kegiatan keagamaan. Dengan bergabungnya jemaah haji 2018 semoga IPHI bisa lebih besar lagi dalam menjalin silaturahmi, bersama-sama berdoa agar Blora ke depan lebih bagus lagi,” kata Aminudin.

Usai penyerahan jemaah haji ke IPHI, diakhiri dengan pengajian atau tausiah dari Sumaidi yang mengajak seluruh jemaah untuk terus meningkatkan kualitas ibadah sebagai pengejawantahan haji mabrur.

Ia juga mengajak jemaah yang hadir untuk menjauhi gerakan radikalisme dan terorisme. Menjadi haji yang berguna di masyarakat dengan tetap mencintai tanah air, bangsa dan negara. (ima/bd)