TINGKATKAN PERSIAPAN UJIAN UNTUK ANAK DIDIK MADRASAH

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

BLORA – Hasil ujian siswa siswi Madrasah untuk tahun ajaran 2018/2019 ini perlu diupayakan meningkat dari tahun sebelumnya, sehingga  perlu untuk  mempersiapkan segala hal yang diperlukan  baik sarana prasarana ujian, sistem dan metode pembelajaran, guru dan pemahaman materi maupun mental dan psikologi siswa.

Demikian diungkapkan kasi Pendidikan Madrasah Kemenag Blora, Fathul Himam dalam acara Rapat Koordinasi Evaluasi hasil Ujian siswa Madrasah Ibtidaiyah tahun 2017/2018 di aula kankemenag Blora (28/1) kemaren.

“hasil ujian pada tahun kemaren sudah baik namun kami ingin tingkat kelulusan siswa bisa lebih meningkat mencapai 100 persen sehingga mari kita persiapkan sedini mungkin  bersama sama demi mutu madrasah”paparnya.

Menurutnya,  upaya mensukseskan ujian bisa dilakukan melalui pembentukan tim sukses Ujian di masing masing madrasah, menggunakan strategi jitu seperti adanya try Out, bimbingan belajar  siswa, analisis hasil try out, pemantapan jam pada SKS yang belum dikuasai, peningkatan kapasitas guru, pemberian penghargaan bagi guru kelas 6 dan hal yang bisa memacu semangat belajar siswa.

Himam juga menandaskan bahwa semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan ujian diharapkan mempersiapkan sejak dini untuk kesuksesan ujian pada tahun ini dengan lebih sering menggembleng siswa sesuai mata pelajaran yang diujikan supaya siswa terbiasa berlatih soal dan hasilnya bisa maksimal.

“mari kita persiapkan sebaik baiknya  siswa madrasah kita dalam menghadapi ujian karena kualitas kelulusan siswa akan sangat mempengaruhi kualitas madrasah dan minat masyarakat untuk menyekolahkan putra putrinya nanti”paparnya serius.

Sementara itu, pengawas madrasah, HM Yasin juga menyampaikan bahwa upaya meningkatkan kualitas ujian yang terpenting juga peningkatan mutu pendidik, sehingga guru diharapkan melakukan berbagai inovasi seperti  metode mengajar mengggunakan multimedia supaya siswa lebih tertarik belajar, menyusun Rencana Pembelajaran yang baik, dan dan juga mengikuti kegiatan kelompok Kerja Guru (KKG), workshop, seminar untuk update materi pembelajaran yang terbaru. (ima/bd)