KUA Margorejo Pati Lakukan Pengukuran Arah Kiblat

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Pati – Sebelum proses pembangunan Mushola terlaksana, selaku tim yang bertugas pada pembangunan Mushola melakukan pengukuran arah kiblat yang akan menjadi acuan dalam melakukan ibadah, agar arah kiblat itu tepat sesuai ukuran yang telah disepakati dan tepat mengarah ke Ka’bah.

Tepat seminggu setelah diikrarkan wakaf pada Kamis (12/8) kepala KUA Margorejo Pati, Zainudin Hikam bersama tim melakukan pengukuran arah kiblat di lokasi pembangunan musholla Jannatul Ma’wa, di desa Jambean Kidul, Margorejo, Pati.

“Hal ini penting untuk memastikan arah kibat sebelum dilakukan pembangunan musholla. sebab mengetahui arah kiblat secara benar merupakan sesuatu yang sangat penting bagi umat Islam, terutama saat hendak melaksanakan Salat,” ujar Hikam (begitu sebutan nama kepala KUA Margorejo) saat dikonfirmasi pada Kamis (19/8/2021).

“Menghadap kiblat atau menghadap Ka’bah di Mekkah adalah salah satu syarat sah Salat yang wajib dilakukan,” imbuhnya.

Pengukuran arah kiblat ini disaksikan oleh segenap nadzir tanah wakaf dan juga oleh masyarakat sekitar di lokasi pembangunan musholla dengan mematuhi standar prokes mengingat masih dalam situasi PPKM level 3.

Pengukuran arah kiblat di lokasi pembangunan musholla Jannatul Ma’wa ini diawali dengan meminta kepada panitia menunjukan patok-patok tanah dan lokasi dibangunnya tempat imam nantinya. Pengukuran arah kiblat ini menggunakan alat bantu seperti kompas dan Mizwala Qibla Finder.

“Mizwala Qibla Finder merupakan salah satu alat yang bisa digunakan untuk mengukur arah kiblat. Alat tersebut berbentuk bulat yang diatas papannya dipasang tongkat istiwa untuk memproyeksikan bayangan matahari lalu menentukan arah kiblat,” terang Hikam

Alat tersebut ditemukan pada tahun 2011 oleh Hendro Setyanto alumni astronomi Institut Teknologi Bandung (ITB) yang juga mendirikan ImahNoong Observatorium dan Musholatorium di kawasan Lembang, Kabupaten Bandung Barat.

Mizwala Qibla Finder dibuat untuk memudahkan penentuan arah kiblat tanpa harus selalu menunggu posisi matahari tepat di atas Ka’bah selama ada sinar matahari.

Seperti diceritakan Hikam, Ngatmuji selaku ketua nadzir musholla Jannatul Ma’wa menyampaikan bahwa pihaknya merasa senang karena musholla yang saat itu juga mulai dibangun telah dapat dipastikan menghadap kiblat secara bener sesuai pengukuran yang dilakukan oleh pihak KUA Margorejo Pati. (at/qq)