Kakan Kemenag serahkan Sertifikat Arah Qiblat Masjid Gedhe Boyolali

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Boyolali (Kemenag) –Bupati Boyolali, M. Said Hidayat melakukan peletakan batu pertama pembangunan Masjid Gedhe Kabupaten Boyolali pada Senin (02/01/2023), hadir dalam kesempatan tersebut Sesepuh Kabupaten Boyolali, Seno Kusumoarjo yang merupakan pemprakarsa pembangunan Masjid Gedhe Boyolali, Wakil Bupati (Wabup) Boyolali, Wahyu Irawan dan Ketua DPRD Kabupaten Boyolali, Marsono, Kepala Kantor Kemenag Kab. Boyolali serta jajaran Forkopimda Kabupaten Boyolali menjadi saksi pembangunan masjid yang berlokasi di eks Terminal Bus Sunggingan ini yang beralamat di Kebontimun, RT.005/RW.005 Desa Kiringan Kecamatan Boyolali.

 Pada Kesempatan tersebut Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Boyolali, Hanif Hanani menyerahkan sertifikat arah kiblat kepada Bupati Boyolali, M. Said Hidayat.

“sertifikat arah kiblat Masjid Gedhe Boyolali merupakan salah syarat ijin pendirian Masjid, dan saat dilaksanakan  peletakan batu pertama pembangunan masjid Gedhe maka kami serahkan sertifikat ini” jelas Hanif.

Masjid Gedhe Boyolali akan dibangun diatas lahan seluas 1,1 hektar,  konsep bangunan Masjid adalah Joglo Jawa  dengan delapan kayu sebagai tiang utama berdiameter 60 sentimeter, delapan tiang tersebut akan memperkokoh bangunan masjid yang dapat menampung ribuan jamaah.

Dalam sambutannya Bupati Boyolali menyampaikan dibangunnya Masjid Gedhe, mampu menambah daftar ikon yang ada di Kota Susu dan melestarikan budaya Jawa ke generasi berikut.

“Konsep Joglo Jawa membawa pesan menjaga nilai nilai tradisi budaya Jawa kita. Sehingga masyarakat Kabupaten Boyolali khususnya generasi ke depan ini akan memahami bahwa di Negeri kita ini, khususnya di Boyolali memiliki bangunan Masjid yang indah, tradisional yang saya kira itu layak untuk kita pertahankan,” jelas Bupati Said.

Selain peletakan batu pertama pembangunan Masjid Gedhe Boyolali, acara dilanjutkan dengan pengajian yang diisi oleh Kyai Haji Budi Harjono dan Hadroh Kyai Tapel dari Semarang.

Acara ini dihadiri oleh  ribuan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali dan Kementerian Agama Kab. Boyolali, para santri dan tokoh masyarakat di Boyolali Masjid Gedhe Boyolali  ini menempati lahan seluas 1,1 hektar, dengan luas bangunan masjid 1.984 meter persegi dan serambi 358 meter persegi. Penataan lahan dilakukan dengan menggunakan APBD sebesar Rp 5 Miliar, dan diperkirakan bangunan masjid akan selesai di tahun 2023 dengan estimasi anggaran lebih dari Rp 10 Miliar. (ZN/Jaim/rf)