Semarang (PHU) – Tidak sedikit yang harap-harap cemas menunggu kepastian Pemerintah Arab Saudi terkait dengan ibadah haji tahun 2021. Tidak hanya dirasakan oleh sebagian besar jemaah haji tahun 2020 yang sudah tertunda keberangkatan hajinya selama setahun, begitu juga dirasakan oleh salah satu tim verifikator paspor jemaah haji Jawa Tengah.
“Sudah satu tahun tidak bertugas menjadi satgas di Embarkasi Solo, kangen rasanya melayani langsung jemaah haji di Embarkasi,” tutur Eko Taufiq saat menceritakan di ruang verifikasi paspor Bidang Penyelenggaraan haji dan Umrah (PHU) Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Jawa Tengah, Senin (17/05).
“Mungkin teman-teman juga merasakan hal yang sama,” ucapnya.
Pria yang akrab disapa Taufik menjelaskan kalau tiap tahun selalu menjadi bagian dari operasional penyelenggaraan ibadah haji mulai sebagai tim verifikator paspor sampai dengan satgas di bidang dokumen.
“Kita berdoa dan berharap, semoga pandemi yang sudah setahun lebih segera diangkat oleh Allah, dan semoga ada pemberangkatan haji di tahun ini,” katanya.
Taufik yang menjadi salah satu anggota tim verifikator paspor jemaah haji tahun 2021 menceritakan juga pengalaman saat melakukan verifikasi dokumen jemaah haji selama ini.
“Permasalahan yang sering kita temui setiap tahun seperti biasa, adanya perbedaan data entah nama jemaah maupun tangal lahirnya, terkadang kita temukan juga foto yang ditempelkan disampul paspor dan berbeda dengan ID paspornya,” ucap Taufik.
“Biasanya kita mintakan bukti pendukung tambahan bagi data yang berbeda,” tambahnya.
Berdasarkan rekap sampai tanggal 17 Mei 2021, sudah diterima dan diverifikasi paspor dari Kabupaten/Kota sebanyak 23.013 paspor katanya sambil menunjukkan rekap keseluruhan paspor.
“Apapun pengumumannya nanti terkait ibadah haji tahun ini mungkin merupakan pilihan terbaik bagi semuanya,” pungkas Taufik.(vd/Sua).
