Blora – Pelaksanaan Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional Berbasis Komputer (UAMBN-BK) di MAN Blora mulai hari Rabu kemarin (13/03) berjalan lancar, meskipun ada beberapa hambatan terkait pelaksanaan UAMBN-BK seperti mati listrik dihari pertama dan kedua pelaksanaan. Namun hal tersebut dapat ditanggulangi segera. Demikian diungkapkan kepala Madrasah, Amiruddin Aziz dalam jeda istirahat pelaksanaan UAMBN-BK, Kamis (14/03).
Siswa-siswi MAN Blora sempat dibuat panik, pasalnya saat mengikuti Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional Berbasis Komputer (UAMN-BK) hari pertama (sesi 3) dan hari ke dua (sesi 2) ini tiba-tiba listrik padam.
” Alhamdulillah, dengan persiapan matang kendala mati listrik dapat diselesaikan segera, UAMBN-BK pun berjalan lancar,” ucap Amir.
Amir memaparkan sebelumnya, Madrasah Aliyah Negeri telah mempersiapkan segala kebutuhan pelaksanaan UAMBN-BK mulai dari komputer, server, ruang kelas serta genset. Genset ini dipersiapkan untuk menanggulangi hal-hal yang tidak diinginkan seperti mati lampu.
Otomatis sekitar 372 siswa bingung karena data atau jawaban belum tersimpan. Koordinator proktor UAMBN-BK, Fahrur Aziz, langsung bergerak cepat untuk menghentikan sementara waktu pengerjaan soal (suspend) dan tim perlengkapan pun memasang genset, hingga akhrinya ujian dilanjutkan meski harus molor sekitar 15 menit, menjelang ujian selesai.
Salah seorang peserta UAMBN-BK, Wahyu Prasetyo mengaku dirinya sempat panik dan tegang saat listrik padam. Sebab, takut semua jawaban hilang.
“Saya belum selesai, temen saya ada yang sudah selesai. Sempat panik gimana ini karena listrik padam. Sempat kacau tadi pas padam, takut data dan jawaban tidak tersimpan,” kata Wahyu, kepada admin web di lokasi.
Yuni Dewi L (Ketua Panitia) menambahkan bahwa jika kita tidak persiapkan genset, maka UAMBN-BK sudah pasti tidak berjalan, dan Siswa tidak dapat melanjutkan ujiannya yang tertunda karena kendala teknis tersebut. Hal tersebut tentu saja akan menjadi masalah, sehingga pihaknya berharap kedepan pada pelaksanaan UNBK bulan April mendatang selalu dipersiapkan genset ataupun prasarana lainnya yang dimungkinkan menjadi penghambat pelaksanaan ujian supaya semua bisa berjalan lancar dan nyaman.
“Alhamdulillah ujian akhirnya tetap berjalan lancar semoga siswa tetap bisa mengerjakan ujian dengan baik dan hasilnya optimal,”paparnya serius.
Sementara itu, Plt kepala Kankemenag Blora, HM Fatah yang meninjau lokasi ujian berharap semua siswa madrasah bisa mengikuti ujian dengan hasil yang memuaskan dan tidak ada kendala yang berarti dalam pelaksanaan ujian karena semua hal sudah dipersiapkan sebelumnya seperti listrik padam dan lainnya.
“Kami harapkan semua pelaksanaan ujian madrasah bisa berjalan lancar dan hasilnya akan baik dan memuaskan,”paparnya serius.(umi/ima/rf)