081128099990

WA Layanan

081393986612

WA Pengaduan

Search
Close this search box.

Ketuk Pintu Langit, MTsN 1 Pati Gelar Istighasah Virtual

Ketuk Pintu Langit, MTsN 1 Pati Gelar Istighasah Virtual

Pati – MTsN 1 Pati menggelar istighasah dan doa bersama dengan tema “Mengetuk Pintu Langit”, pada Jumat (23/7).  Kegiatan dalam rangka memohon keselamatan untuk NKRI ini digelar secara virtual. Berbeda dengan sebelumnya yang hanya diikuti guru dan pegawai, kali ini istighasahjuga diikuti 1.069 siswa yang dimulai pada pukul 07.00 sampai dengan 08.00 WIB.

Waka Humas MTsN 1 Pati, Asmonah menyampaikan kegiatan istighasah kembali digelar karena merupakan agenda rutin MTsN 1 Pati setiap sepekan sekali. “Agenda Jumat pagi, kalau dulu hanya Bapak/Ibu guru dan pegawai saja, di tahun ajaran baru ini kami juga mengajak anak-anak untuk ikut berdoa dari rumah,” jelasnya.

Dengan memanfaatkan fasilitas yang ada di madrasah yakni kelas digital, kegiatan istighasah istiqomah secara virtual dibagi ke dalam tiga ruang zoom meeting dengan dipandu petugas istighasah sesuai dengan jenjang kelas masing-masing. “Peserta sekira 1.200, jadi kami bagi menjadi tiga ruang agar bisa mengikuti semua,” terang Asmonah.

Sementara itu Ali Musyafak, Kepala MTsN 1 Pati megucap syukur karena kegiatan istighasah dan doa bersama berjalan dengan lancar. “Alhamdulillah, istighasah perdana setelah libur panjang kembali terlaksana dengan lancar, meskipun secara virtual, tapi tidak mengurangi kekhidmatan dalam berdo’a,” ujarnya.

Syafak menyampaikan, kegiatan istighasah yang dilakukan secara virtual ini merupakan bentuk ikhtiar dalam menghadapi situasi pandemi yang belum kunjung berakhir, juga sebagai cara untuk belajar dalam mematuhi dan menaati peraturan Pemerintah dengan berdoa dari rumah. Ia berharap, kegiatan ini dapat membawa kebaikan dan keberkahan khususnya bagi keluarga besar MTsN 1 Pati dan Negara Indonesia pada umumnya. “Dengan memanjatkan doa kepada Ilahi Robbi, membaca syahadat dan sholawat, semoga kita semua diselamatkan dari segala marabahaya, menghadap Allah dalam keadaan iman, Islam, dan husnul khotimah,” tutur Syafak.

Shofiya Tamama, salah satu siswa saat wawancarai via Whatsappmengaku kegiatan yang diikutinya ini membawa kesejukan dan kedamaian. Ia berharap dengan mengikuti  kegiatan istighasah dan doa bersama, hari-harinya menjadi berkah dan bisa lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT. (TiM/at)

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print
Skip to content