Pelayanan Prima dari Hati

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Pemalang – Sebagai upaya pemberian pelayanan terbaik kepada masyarakat, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pemalang berupaya meningkatkan kompetensi pegawai di lingkungan Kankemenag Kabupaten Pemalang. Salah satu upaya peningkatan kompetensi melalui pemberian pelatihan.

Bekerja sama dengan BRI Kantor Cabang Pemalang, Kankemenag Kabupaten Pemalang menyelenggarakan kegiatan pelatihan pelayanan prima pada hari Rabu (17/11) di aula Kankemenag. Kegiatan diikuti oleh 40 orang ASN dan pramubakti pada Kankemenag, KUA kecamatan, MIN, Pengawas Madrasah, Pengawas PAI, dan Penyuluh Agama Islam.

Kepala Kankemenag yang diwakili oleh Penyelenggara Zakat dan Wakaf menyampaikan ucapan terima kasih kepada BRI atas kesempatan berharga ini. Ia berharap peserta bisa mengambil manfaat dari kegiatan pelatihan dan menerapkannya di tempat kerja. Kegiatan ini juga menjadi bagian pembangunan zona integritas di lingkungan Kankemenag Kabupaten Pemalang.

“Sebagai bagian dari Reformasi Birokrasi, ASN dituntut untuk bisa memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Melalui pelatihan ini diharapkan bisa meningkatkan kompetensi pegawai dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, baik di Kankemenag, KUA atau madrasah sehingga masyarakat yang datang membutuhkan pelayanan akan merasa senang dan merasa puas dengan pelayanan kita,” ujar Umayah.

Uki Sanjaya, Asisten Manager Operasional BRI Kanca Pemalang dalam sambutannya mengatakan inti pelayanan prima adalah hati.

“Sebetulnya inti dari pelayanan prima hanya satu, yaitu hati. Dalam melayani kita harus menggunakan hati. Kita harus care dengan masyarakat, mereka mempunyai kebutuhan apa yang ingin dilayani oleh kita. Dengan kita care kepada masyarakat, otomatis masyarakat akan merasa puas dan senang,” terang Uki.

Selanjutnya materi pelayanan prima dibawakan oleh Sania Intan, Customer Service BRI Kanca Pemalang.

“Pelayanan prima adalah suatu pelayanan yang memenuhi standar kualitas suatu layanan yang sesuai dengan harapan dan kepuasan nasabah. Mengapa pelayanan itu penting, karena dengan pelayanan akan membangun rasa percaya masyarakat kepada kita. Masyarakat akan mengingat bagaimana pelayanan kita, apakah baik atau tidak. Dengan kepuasan masyarakat, maka bisa menarik masyarakat lain untuk menggunakan layanan kita dan pada akhirnya akan membangun citra instansi,” jelas Sania yang akrab disapa Yessa.

Pada saat pemaparan materi juga dilakukan praktik pelayanan oleh FO PTSP dan petugas keamanan Kankemenag. Dari kegiatan tersebut, Yessa melakukan evaluasi sesuai materi yang dibawakannya. (fi/rf)