Blora – Meskipun Bulan Rajab telah lewat, semangat untuk memperingati Isra' Mi'raj di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Blora masih menggema. Hal ini dibuktikan dengan diadakannya pengajian peringatan Isra' Mi'raj Nabi Muhammad saw pada Rabu (31/3). Selain pengajian, acara dilanjutkan Penandatanganan Perjanjian Kerjasama antara Kantor Kementerian Agama Kabupaten Blora dengan Rutan Blora.
Hadir dalam acara tersebut Kakankemenag Kab. Blora, H. Suhadi, didampingi Kasi PDPontren, H. Mustaqim, dan H. Imam Sofwan selaku Kasi Bimas Islam, Kepala Rutan Blora, Dedi Cahyadi dan segenap pegawai Rutan Blora, tamu undangan dari Kankemenag Blora, Panti Asuhan Darul Hadlonah, serta Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rutan Blora.
Pembacaan Al Barjanji oleh WBP dan iringan Hadroh dari Pokjaluh Kankemenag Kab. Blora mengawali acara tersebut. Kemudian dilanjutkan pembacaan Al-Qur'an dan sambutan.
“Kegiatan hari ini diharapkan dapat meningkatkan keimanan dan ketaqwaan WBP dan juga pegawai WBP Rutan Blora Kepada Allah SWT bersamaan dengan bulan suci Ramadhan yang akan tiba.” tutur Dedi Cahyadi selaku Kepala Rutan Blora
Karutan Blora pada sambutannya menyampaikan bahwa dengan adanya peristiwa Isra' Mi'raj, WBP diharapkan dapat menambah iman dan taqwa kepada Allah SWT. Terlebih di masa pandemi, ia mengingatkan kepada WBP untuk selalu menerapkan protokol kesehatan.
“Salah satu hal yang pokok dalam memperingati Isra’ Mi’raj adalah kewajiban tentang ibadah sholat. Inilah ruh dari peringatan Isra’ Mi’raj dan shalat ini bukan sekedar kita maknai sebagai satu kewajiban saja. Tapi shalat ini merupakan kebutuhan kita sebagai hamba Allah. Ketika shalat itu sudah menjadi kebutuhan, maka kita tidak berat melaksanakan dan justru merasa kehilangan apabila kita tidak melaksanakan.” terang H. Suhadi
H. Suhadi juga mengingatkan kepada hadirin untuk selalu bersyukur kepada Allah SWT, tidak lupa mengerjakan sholat lima waktu, berzikir, bersedekah dan membaca Al-Qur'an.
Adapun acara selanjutnya adalah Mauidhoh Hasanah oleh Bapak Minardi dari Kankemenag Blora. Dalam tausiyahnya ia menyampaikan tentang begitu pentingnya beribadah kepada Allah SWT dan untuk tidak menunda bertaubat. Taubat yang dimaksudkan dalam hal ini adalah taubatan nasuha, taubat dengan niat berhenti melakukan keburukan.
Acara peringatan Isra’ Mi’raj di Rutan Blora selesai, ditutup dengan alunan nada dari grup hadroh Pokjaluh Kankemenag Kab Blora.(nn/ima/rf)