Boyolali – Sebanyak 776 siswa-siswi beserta para tenaga pengajar, mengikuti aktivitas membaca bersama –sama di halaman sekolah, pada Senin (25/07). Kegiatan ini merupakan bagian program literasi yang dicanangkan tingkat nasional.
WAKA Kesiswaan, Rais Ichwanudin menyampaikan, kegiatan membaca pada hari Senin merupakan bagian dari kegiatan literasi yang dilakukan serentak di madrasah.
“Semua siswa mengikuti aktivitas literasi membaca ini. Siswa kelas 7, kelas 8 dan kelas 9, semua ikut. Total ada 776 siswa yang ikut literasi membaca cerita pendek,” paparnya.
Kegiatan literasi membaca sejatinya sudah rutin dilaksanakan MTsN 2 Boyolali, Lanjut Rais. Kegiatan tersebut bertujuan agar murid membiasakan diri dalam membaca. Diharapkan dengan rajin membaca pengetahuan murid dapat bertambah tidak hanya melalui pelajaran di sekolah saja, tetapi juga dapat bertambah dengan membaca di lingkungannnya masing masing.
“Literasi membaca seluruh siswa sudah kami lakukan dan berikutnya juga akan rutin diselenggarakan. Agar membiasakan siswa membaca pengatahuan dan keilmuan yang tidak hanya dari buku pelajaran saja,” lanjutnya.
Selain itu, tambah Rais, MTsN 2 Boyolali juga mendorong siswa agar aktif dalam giat literasi menulis. Guru–guru memberikan arahan, semua tema bisa diambil. Yaitu bidang yang terkait dengan usia siswa.
“Tema tulisan ini tentunya juga agar menunbuhkan ide dan pemikiran positif, serta menjadi pelajaran untuk rekan – rekannya,” imbuhnya.
Semua Siswa-siswi mengikuti kegiatan dengan antusias dan semangat yang tinggi terbukti walaupun cuaca semakin panas, mereka tetap duduk rapi di halaman. Acara semakin menarik pada saat di adakan quiz dan banyak siswa berebut untuk maju kedepan dan menjawab quiz. Akhirnya jam 07.45 WIB acara selesai sesudah pemberian hadiah kepada 3 peserta didik yang berhasil menjawab dan berani menyimpulkan materi cerita yang telah dibaca hari itu.
Kegiatan literasi MTsN 2 Boyolali rutin dilaksanakan 2 minggu sekali untuk menumbuhkan minat baca peserta didik serta meningkatkan keterampilan membaca. Materi baca berisi nilai-nilai budi pekerti, berupa kearifan lokal, nasional, dan global yang disampaikan sesuai tahap perkembangan peserta didik. Tujuan umum gerakan literasi sekolah yaitu untuk menumbuh kembangkan budi pekerti peserta didik melalui pembudayaan ekosistem literasi sekolah yang diwujudkan dalam Gerakan Literasi Sekolah agar mereka menjadi pembelajar sepanjang hayat. Tujuan khusus gerakan literasi sekolah diantaranya yaitu:
1. Menumbuh kembangkan budaya literasi di sekolah.
2. Meningkatkan kapasitas warga dan lingkungan sekolah agar literat.
3. Menjadikan sekolah sebagai taman belajar yang menyenangkan dan ramah anak agar warga sekolah mampu mengelola pengetahuan.
4. Menjaga keberlanjutan pembelajaran dengan menghadirkan beragam buku bacaan dan mewadahi berbagai strategi membaca. (AA/ZN/Jaim/rf)