Boyolali – Tim TIK EDM ERKAM (Evaluasi Diri Madrasah Elektronik dan Rencana Kerja dan Anggaran Madrasah) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Boyolali, yang difasilitasi oleh Seksi Pendidikan Madrasah hari ini (17/05/23) melakukan audiensi dengan Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Boyolali, Taufiqur Rahman, di ruang kerja. Audiensi tersebut bertujuan untuk melaporkan rencana kegiatan E-RKAM yang akan di gelar selama 10 hari mulai tanggal 22 s.d 31 Mei 2023.
Evaluasi Diri Madrasah (EDM) dan Electronic Rencana Kerja dan Anggaran Madrasah (e-RKAM) adalah salah satu upaya penilaian terhadap mutu penyelenggaraan pendidikan yang dilakukan oleh pemangku kepentingan ditingkat madrasah. Penyusunan rencana kerja dan anggaran akan berkualitas apabila didasarkan pada analisis hasil Evaluasi Diri Madrasah (EDM) yang mengacu pada Standar Nasional Pendidikan (SNP).
Ketua Tim TIK, Thoriq Arifin dalam laporannya kepada Kepala Kantor menyampaikan kegiatan ini akan berlangsung selama 10 hari yang dimulai tanggal 22 hingga 31 Mei 2023. Dengan sasaran 109 Madrasah, dengan peserta setiap madrasah adalah 3 (tiga) orang yang terdiri dari Kepala Madrasah, Bendahara dan Operator (guru atau staf).
Menanggapi laporan tersebut, Taufiq berpesan agar kegiatan tersebut dilaksanakan sesuai dengan petunjuk pelaksanaannya, agar menghasilkan output yang terukur sesuai dengan harapan Pemerintah dalam hal ini Kementerian Agama, yakni tercapainya Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Madrasah yang berkualitas.
“sebagai salah satu upaya penilaiam mutu penyelenggaraan Pendidikan Madrasah adalah Pemangku Kepentingan di tingkat Madrasah melakukan Evaluasi Diri Madrasah (EDM) dan Elektronik Rencana Kerja dan Anggaran Madrasah (E- RKAM)” kata Taufiq
e -RKAM lanjut Taufiq, Madrasah diharapkan mampu mengalokasikan secara tepat dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) atau dana lainnya untuk kegiatan yang mendorong pencapaian Standar Nasional Pendidikan (SNP).
“Seluruh pemanfaatan Dana Operasional Sekolah (BOS) dan dana Madrasah lainnya akan bisa dipantau langsung dengan e-RKAM, sehingga perencanaan dan pengelolaan anggaran Madrasah bisa terukur, akuntabel, tepat sasaran dan tepat guna, pesan Taufiq.
Menutup audiensi pagi ini, Taufiq meminta agar seluruh Madrasah menyiapkan Tim Operator yang handal, kreatif dan smart. Sehingga apa yang menjadi target pemerintah terpenuhi, yakni pengelolaan anggaran yang terukur, akuntabel, tepat sasaran dan tepat guna. (ZN/ZI/rf)
