blora – Salah seorang calon haji (calhaj) asal Desa Wantilgung Kecamatan Ngawen wafat sebelum sempat berangkat ke tanah suci. Calhaj bernama Supriyanto Suripan Podo (59) ini terserang penyakit Obstruksi Ileus (penyumbatan usus).
Supriyanto sempat menjalani pemeriksaan medis saat tiba di asrama haji Donohudan kemarin, Rabu (01/08). Dari pemeriksaan medis tersebut, Supriyanto dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Moewardi Solo.
Kasi Haji kankemenag Blora, Dwiyanto mengatakan bahwa dari hasil pemeriksaan medis Supriyanto terserang Obstruksi Ileus.
” jemaah yang wafat tersebut adalah anggota Kloter 53 dari Kabupaten Blora. Bernama Supriyanto Suripan Podo warga Wantilgung RT 03/02. Kami dapat konfirmasi dari rumah sakit, tadi malam langsung (jenazah) kami serahkan ke Blora,” jelasnya.
Dikutip dari Aladokter, obstruksi Ileus atau obstruksi usus adalah penyumbatan yang terjadi di dalam usus. Kondisi ini dapat menyebabkan peredaran makanan atau cairan di dalam saluran pencernaan menjadi terganggu.
Dengan demikian, sebanyak 459 calon haji (calhaj) Blora bertolak menuju tanah suci melalui Kloter 52 SOC dan kloter 53. Kloter 52 SOC berangkat hari kemarin (01/08) pukul 12.45 WIB, sedangkan kloter 53 berangkat dini hari tadi pukul 00.45 WIB.
Sementara itu, satu lagi calon jamaah haji asal Blora, Ibu Jami Suparno warga RT 18 RW 03 Kecamatan Doplang juga diinformasikan meninggal dunia pada Kamis (2/8) di Makkah Al Mukaromah, sehingga sampai Jumat (3 /8) sudah dua orang Calhaj Blora yang meinggal dunia.
“kami turut berduka cita dan semoga Calhaj yang meninggal dunia khusnul Khotimah dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan keikhlasan dan semoga semua calhaj bisa sehat dan mendapatkan kelancaran”ungkap kepala Kankemenag Blora Nuril Anwar (3/8). (ima/bd)