BLORA – Bertepatan dengan perayaan Idul Fitri 1 Syawal 1438 H,Kepala Kankemenag Blora, Nuril Anwar mendapat amanah sebagai Khotib Solat Idul Fitri di Masjid Agung Baitunnur Blora minggu pagi (25/6) lalu.
Dalam Khotbahnya, Nuril Anwar berpesan agar warga Blora meningkatkan persatuan dan kesatuan untuk membangun Blora lebih maju lag serta meningkatkan keimanan dan ketaqkwaan sebagai muslim dengan perjuangan di berbagai sektor kehidupan untuk kemaslahatan warga masyarakat Blora.
“mari kita perteguh persatuan umat baik ukhuwah Islamiyah maupun antar sesama serta eningkatkan iman dan taqwa demi kebersamaan dan kemajuan kota Blora ini”paparnya serius.
Sementara itu, Bupati Djoko Nugroho mengajak seluruh umat muslim untuk memanfaatkan momentum ini sebagai waktu untuk menebarkan kedamaian, mempererat persaudaraan di tengah keberagaman demi memperkuat Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Menurutnya, akhir-akhir ini persatuan Bangsa Indonesia sedang diuji dengan merebaknya penyebaran berita hobong dan ujaran kebencian yang menyeret isu Suku Agama dan Ras (SARA). Sehingga Bupati mengajak seluruh umat muslim untuk tidak mudah terpancing dengan kabar atau berita bohong yang bisa memecah belah keutuhan NKRI.
Karena diketahui bersama, sudah takdir Allah bahwa adanya Indonesia terbentuk dari keberagaman. Jika ada yang ingin memecah belah dengan alasan ingin menyamakan ideologi selain Pancasila, Bupati mengajak agar ditolak.
“Kita sebagai umat muslim harus bisa mengendalikan diri. Tunjukkan bahwa Islam itu agama yang cinta damai dan selalu menghargai perbedaan, serta menjunjung tinggi toleransi. Jika ada organisasi yang mengajak pada hal-hal yang berbau kekerasan, maka itu bukan Islam yang Rahmatan Lil Alamin. Itu adalah gerakan radikal yang harus kita hindari,” tegas Bupati.
Ia juga meninta agar sedulur Blora yang merantau di berbagai kota nantinya bisa menjadi agen penebar kedamaian. Baginya, orang Blora harus bisa menjadi contoh ketika berada di luar daerah. “Jadilah duta kedamaian yang toleran dan bisa menghargai perbedaan,” lanjutnya.
Menutup sambutannya, Bupati Djoko Nugroho mengucapkan Selamat Hari raya Idul Fitri 1 Syawal 1438 H dan meminta maaf lahir maupun batin jika selama melaksanakan pemerintahan ada kesalahan yang sengaja maupun tidak disengaja.
“Selamat Hari Raya Idul Fitri bagi seluruh warga Blora dimanapun berada. Saya atas nama pribadi dan Bupati Blora bersama wakil saya Mas Arief Rohman mohon maaf lahir batin jika selama kepemimpinan kami ada kesalahan dan kekurangan. Semoga kedepannya Blora bisa semakin baik lagi, aamiin…,” pungkasnya.
Usai sambutan Bupati, dilaksanakan Sholat Ied berjamaah yang dipimpin oleh Imam KH Afiffudin dan Khotbah oleh Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Blora Drs. H. Nuril Anwar.
Turut hadir mendampingi Bupati dan Istrinya, Sekda Drs Bondan Sukarno MM, Kepala Bagian Humas dan Protokol Setda Kabupaten Blora Ngaliman SP, MMA dan jajaran Forkopimda masing-masing bersama istri.
Jamaah memenuhi seluruh bagian masjid hingga halaman dan meluber ke kawasan Alun-alun Blora. Pelaksanaan sholat ied berjalan lancar dengan pengamanan puluhan anggota Polri dibantu dengan Dinas Perhubungan dan Satpol PP. (ima/bd)