Kabupaten Grobogan Menyabet Juara II Solo Vokal Putri di Ajang Lomba MAPAK

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Kab. Grobogan (Humas) – MAPAK (Mata Pelajaran Pendidikan Agama Kristen) Tingkat rovinsi Jawa Tengah tahun 2023 telah dilaksanakan, Selasai, (26/9/23) kemarin. Dan sebuah prestasi membanggakan kembali diraih oleh siswa Alicia Yedida Hehakaya SD Negeri 16 Purwodadi. Dalam pengumuman kemarin, Alicia Yedida Hehakaya menyabet juara dua pada MAPAK untuk lomba Solo Vokal Putri di Islamic Center Semarang. Hal ini disampaikan Penyuluh Agama Kristen, Indri Any saat kami temui di ruang kerjanya, Rabu, (27/09/2023).

Dalam wawancara Penyuluh Agama Kristen, Indri Any mengatakan ada empat kategori mata pelajaran yang dilombakan dari tingkat SD se Jawa Tengah. Dan siswanya berhasil menyabet Juara diantaranya ; Juara 2 (lomba Solo Vokal Putri) yang diraih oleh siswa Alicia Yedida Hehakaya SD Negeri 16 Purwodadi.

“Berkat kerja keras dan upaya yang dilakukan guru pembimbing, akhirnya siswa  mampu menorehkan prestasinya dalam mengikuti ajang MAPAK tingkat Provinsi dan akan maju ke Tingkat Nasional,” katanya.

Sementara Kepala Kemenag Grobogan, Fahrur Rozi menyampaikan bangga terhadap prestasi yang diperoleh siswa dan siswi Kab. Grobogan. Karena lomba MAPAK merupakan lomba Mata Pelajaran Agama Kristen dan Seni Kristen tahunan dan berjenjang dari tingkat sekolah sampai tinkat provinsi sejak tahun 2019.

“Lomba ini bertujuan untuk menggairahkan peserta didik untuk mempelajari, menghayati, dan mengamalkan ajaran Kristen dalam meningkatkan kualitas SDM yang memiliki karakter sebagai bangsa Indonesia, beriman taqwa kepada Allah Tritunggal, memeiliki kecerdasan dan ketrampilan dalam menghadapi persaingan global,” ungkap Fahrur Rozi.

Dia menambahkan, selain dengan hasil prestasi nilai dalam rapor di sekolah dan penerapan di lingkungan keluarga atau masyarakat, diperlukan pula antara lain berupa lomba yang dapat meningkatkan prestasi dan prestise peserta didik.

“Anak-anakku sekalian, mari kita jadikan ajang MAPAK tahun ini untuk membudayakan tumbuhnya mental juara. Ini merupakan momentum yang tepat dalam meningkatkan kreatifitas anak dalam mengembangan intelektual, ketrampilan dan seni budaya yang mencirikan agama kristen,” tuturnya.

Ia berharap bagi siswa dapat mempertahankan prestasi yang telah diraih ini. Bahkan, mampu untuk bersaing dengan siswa SD dengan tingkat Nasional.

“Prestasi yang telah diraih ini saya harapkan bisa terus ditingkatkan Kabupaten dan Provinsi Jawa Tengah menjadi lebih maju dan berkembang sampai tingkat Nasional,” pungkasnya.(bd/Sua)