Pati – Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Pati bertindak selaku inspektur apel pagi bersama rutin tiap tanggal 17 setiap bulannya. Apel pagi yang dihadiri oleh seluruh jajaran Kepala Kepala seksi, penyelenggara, Kepala KUA, JFT serta karyawan/ti terlihat hikmad diikuti hingga apel berakhir, bertempat di halaman Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pati, Senin (17/04)
Pada intinya apel pagi bersama rutin adalah awal pembiasaan disiplin sebelum melaksanakan tugas dan tanggung jawab pada diri masing masing pegawai satu minggu kedepan. Hal tersebut diungkapkan Kepala Kankemenag Kabupaten Pati Akhmad Mundakir mengawali amanatnya di pagi yang cerah. Disamping itu menurutnya apel pagi bersama rutin merupakan upaya dalam menyampaikan informasi kegiatan Kemenag secara berkelanjutan, ujarnya.
Mundakir memaparkan, apel pagi harus bisa menjadi lecutan bagi pegawai hingga pejabat untuk terus meningkatkan kreasi dan inovasi dalam kinerja. Hal ini adalah bagian dari bentuk rasa syukur kita sebagai abdi negara yang terpilih dan mendapatkan imbalan gaji dari negara setiap bulannya.
Pada kesempatan tersebut ia juga menyinggung dan mengulas pesan yang disampaikan Menag RI pada kegiatan Rapat Kerja (Raker) jajaran Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah di Hotel Lor In Solo beberapa hari yang lalu. Kementerian Agama yang berdiri sejak tahun 1946 sesungguhnya mengemban misi untuk meningkatkan kualitas keberagamaan, menjaga marwah sebagai bangsa yang religious serta menjaga kemajemukan untuk terawat rukun dan sentosa, “sehingga ASN di Kemenag harus melakukan terus inovasi.
Untuk itu lanjut Mundakir, marilah kita bekerja, marilah kita melakukan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Bersyukurlah dan lakukan yang terbaik dalam tugas kita sebagai pejabat maupun sebagai staf yang sudah terpilih oleh negara, karena masih banyak orang orang yang belum beruntung diluar sana yang menginginkan posisi seperti kita sekarang , ujarnya lagi mengingatkan.
Dengan berpegang kepada lima nilai budaya kerja dan kode etik Pegawai kemenag RI, marilah kita tanamkan tekad yang kuat dengan penuh ikhlas dalam bekerja selaku pelayan masyarakat, pesan Mundakir.
Jika ingin berbuat yang terbaik, lakukan dari sekarang, karena kalau sudah pensiun alami atau dipensiunkan kita tidak akan bisa berbuat apa apa lagi. Karena kita bekerja untuk kepentingan keluarga, kepentingan masyarakat, kepentingan negara dana agama kita masing masing,”kata mundakir.
Mengakhiri amanatnya Mundakir kembali mengingatkan prestasi Kemenag saat ini sudah semakin baik di mata publik. Hal tersebut dibuktikan dengan masuknya Kemenag sebagai tiga besar terbaik dalam segi Kementerian yang Memiliki Kinerja Terbaik. Hal ini adalah bentuk inovasi inovasi yang tak putus dilakukan oleh Kemenag terhadap pelayanan kepada masyarakat.
Mundakir juga menginformasikan bahwa pada penutupan Raker 2017 kemarin, Kemenag Pati memperoleh salah satu piagam penghargaan dari KaKanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah sebagai peringkat kedua kategori kontribusi berita website Kanwil periode triwulan satu.
Semoga capaian dan prestasi demi prestasi akan terus meningkat di tahun tahun mendatang, tutup Mundakir. (Athi’/bd)
