Kakankemenag Bina KKMI, KKGMI dan IGRA Kecamatan Kemusu

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Boyolali – Kelompok Kerja Madrasah Ibtidaiyah (KKMI) Kecamatan Kemusu mengadakan acara Pembinaan Mental dan Halal Bihalal KKMI KKGMI dan IGRA Kecamatan Kemusu.  Acara yang dilaksanakan pada Selasa (09/05) bertempat di gedung MIM kemusu diikuti oleh seluruh kepala madrasah ibtidaiyah dan guru MI se Kecamatan kemusu. Hadir dalam kesempatan tersebut kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Boyolali, Kasi Penmad Kankemenag Kab. Boyolali, ketua KKMIkemusu serta pengawas madrasah.
Dalam sambutan dan Pembinaannya Kepala Kantor Kementerian agama Kabupaten Boyolali, H. Taufiqur Rahman menyampaikan perkenalannya sebagai Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Boyolali yang baru memggantikan H. Hanif Hanani yang pindah tugas menjadi Kakankemenag Kab Karanganyar. Taufiq juga mendorong para guru untuk terus  maju dalam mencapai target pendidikan. Tidak hanya dalam hal pendidikan tetapi juga dalam kemajuan teknologi informasi.

“Zaman sekarang tidak hanya cukup diajarkan pendidikan  an sich, karena zamannya sudah tidak sama dengan zaman ketika bapak ibu masih bersekolah, Para pendidik perlu  Melakukan setting pada pendidikan yang berjalan di madrasah masing masing, sehingga peserta didik tetap menguasai pengetahuan yang baik, tetapi tetap didukung dengan kemajuan teknologi informasi yang berkemajuan,” kata Taufiq.

Pertemuan KKM merupakan ajang tukar informasi, inovasi tentang dinamika belajar mengajar di madrasah.lanjut Taufiq. Saling tukar informasi yang terjadi dapat menjadi simbiolis mutualisme bagi tiap tiap madrasah.
Taufiq juga menyoroti tentang dinamika yang terjadi di madrasah, utamanya Kabupaten Boyolali.

“Kita ini Sudah banyak melakukan seauatu yang besar dan banyak bagi madrasah, tetapi kita kurang pandai untuk menceritakan hal tersebut kepada masyarakat. maka saya mendorong humas madrasah untuk menyuarakan hal tersebut,” kata Taufiq.

Selanjutnya taufiq berharap agar ada Mapping potensi di madrasah masing2. Baik itu potensi akademik maupun non akademik. Data yang diperoleh dari mapping tersebut dapat dimanfaatkan madrasah untuk memaksimalkan potensi madrasah baik itu dari tenaga pendidik maupun siswa didik madrasah. Diharapkan dengan data tersebut dapat membantu memajukan madrasah yang bersangkutan. (ZN/Jaim/rf)