Pemalang (Humas) – Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Pemalang pada hari Selasa (10/10/2023) menyelenggarakan kegiatan FGD Moderasi Beragama bagi Pelajar dan Generasi Muda Lintas Agama. Kegiatan dilaksanakan di RM Ayam Gepuk Wanarejan Kabupaten Pemalang dan diikuti oleh 58 orang peserta dari generasi muda FKUB, pemuda lintas agama, pengurus ormas keagamaan, dan ketua OSIS dari berbagai SMA/SMK/MA di Kabupaten Pemalang.
Kepala Subbagian Tata Usaha Kankemenag Kabupaten Pemalang, Jaenal Abidin menjadi salah satu narasumber pada kegiatan ini menyampaikan materi terkait moderasi beragama.
“Moderasi beragama dapat dipahami sebagai cara pandang, sikap, dan perilaku selalu mengambil posisi di tengah-tengah, selalu bertindak adil, dan tidak ekstrem dalam beragama,” kata Jaenal mengawali paparannya.
Dia melanjutkan, moderasi beragama harus dipahami sebagai sikap beragama yang seimbang antara pengamalan agama sendiri (eksklusif) dan penghormatan kepada praktik beragama orang lain yang berbeda keyakinan (inklusif). Keseimbangan atau jalan tengah dalam praktik beragama ini niscaya akan menghindarkan kita dari sikap ekstrem berlebihan, fanatik, dan sikap revolusioner dalam beragama.
“Ada empat indikator moderasi beragama yaitu komitmen kebangsaan, toleransi, anti-kekerasan, dan akomodatif terhadap kebudayaan lokal. Keempat indikator ini dapat digunakan untuk mengenali seberapa kuat moderasi beragama yang dipraktikkan oleh seseorang di Indonesia, dan seberapa besar kerentanan yang dimiliki,” ucapnya.
Kegiatan juga diisi narasumber dari Polres Pemalang, Bakesbangpol Kabupaten Pemalang, dan Ketua FKUB Kabupaten Pemalang. Kegiatan diakhiri dengan tanya jawab. (fi/bel)
