KUA Tersono Gelar Jumpa Pisah Kepala Baru

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print
* Kasi Bimas Islam H. Sodikin didampingi Kepala KUA Tersono dan Forkopimcam sedang mengikuti acara pisah sambut Kepala KUA

Batang – Untuk memberikan penyegaran dan penerapan kebijakan kepemimpinan Kemenag Kab. Batang melakukan roling jabatan Kepala KUA Kecamatan se Kab. Batang termasuk KUA Kecamatan Tersono juga mengalami hal yang sama. Setelah itu pada Kamis (16/06) yang lalu bertempat di RM Tirta Arum desa Plumbon  Kecamatan Limpung, digelar pisah sambut kepala KUA lama dan kepala KUA baru, Acara yang berlangsung sederhana ini dihadiri oleh Kasi Bimas Islam Kantor Kementerian Agama Kabupaten Batang, Muspika Kepala KUA Kec. Tersono yang baru dilantik dan kepala lama, kepala Dinas /Instansi se kecamatan Tersono, Penyuluh Agama Islam Fungsional, maupun Non PNS serta  pegawai KUA.

Sebagai MC pada acara terebut PAI Fungsional, Imroatun Saadah, sukses mengantarkan acara dengan  penuh keakraban sekaligus haru. Mengawali sambutan, Ristanto selaku Camat Tersono mengungkapkan rasa berat hati berpisah dengan “Om Ali “ ( sebutan akran Bp Ali Fatkhur Kepala KUA Kecamatan Tersono yang lama) karena belum genap satahun bertemu dan berdampingan dalam tugas di Tersono kini sudah harus berpisah.

“ Secara jujur saya berat sekali rasanya berpisah dengan om Ali, karena baru saja bersama dan masih kurang dari satu tahun bersama-sama bersama-sama melayani masyarakat Tersono,” kata Ristanto.

Dia berharap semoga mutasi ini menjadi tambahan kesuksesan bagi om ali dalam tugas.

“ Meski telah dipindah tugaskan, saya berharap tetap berkenan menjalin ikatan persaudaraan,” harapnya.

Dia juga mengucapkan selamat datang kepada Bapak Muchamad Machmud sebagai kepala KUA Kecamatan Tersono yang baru dilantik pada tanggal 2 Juni 2022 dan selamat bertugas bersama dalam mengawal kecamatan Tersono menjadi lebih baik dan lebih maju dalam hal-hal yang positif.

Sementara itu Kasi Bimas Islam Kemenag Kab. Batang H. Sodikin dalam sambutannya menyampaikan bahwa mutasi adalah hal yang biasa bagi pegawai, namun di Tersono saat ini termasuk mutasi yang istimewa, karena Bapak Ali Fatkhur saat ini menempati kantor KUA yag berada di pusat kota kabupaten yang notabene jumlah penduduk maupun luas wilayahnya dua kali lipat dari Tersono, dan karakter masyarakatnyapun lebih beragam.

“ Kemenag perlu membuat KUA kecamatan memiliki performa yang baru terutama di kecamatan pusat kota Batang agar tujuh program unggulan Gus Menteri Agama yaitu Penguatan Moderasi Beragama, Transformasi Digital, Tahun Toleransi Beragama, Revitalisasi KUA, Religiosity Index, Kemandirian Pesantren, dan Cyber Islamic University ini bisa tercapai,” kata H. Sodikin.

Menurutnya semua ikhtiar itu agar mayarakat tahu dan kenal bahwa KUA tidak hanya dianggap sebagai Kantor Urusan Asmara, sehingga perlu sinergi antara kasi pelayanan masyarakat, kepala desa juga instansi lainya yakni PLKB dan puskesmas dibawah pengawasan Bapak Camat.

* Kasi Bimas Islam H. Sodikin bersama Kepala KUA Kecamatan Tersono yang lama, baru serta para Kasi dari desa-desa se Kecamatan Tersono berpose bersama

“ ini merupakan salah satu ikhtiar Negara agar peran KUA Kecamatan dapat bersinergi dengan stikholder yang lain di tingkat kecamatan dibawah pengawasan Camat,” tegasnya.

Ali Fatkhur Kepala KUA Kecamatan Tersono yang lama dalam kesempatan itu menyampaikan rasa terima kasih kepada semua kepala dinas instansi atas hubungan yang telah terjalin harmonis selama bertugas bersama di Tersono, dan berharap agar hubungan ini.

“Saya menyampaikan terimakasih pada seluruh kepala dinas instansi atas hubungan yang telah terjalin harmonis selama ini,” katanya.

Sedangkan Kepala KUA baru Muchamad Machmud dalam sambutannya menyampaikan bahwa pihaknya mengakui dirinya dulu pernah di KUA ini, sehingga banyak yang sudah kenal, namun saat ini tetap akan memperkenalkan diri selaku orang baru .

“Selayaknya orang baru, saya perlu memperkenalkan diri kepada bapak, walaupun mungkin sebagian besar sudah mengenal saya. Sebenarnya saya bukan orang baru di KUA Kecamatan Tersono, karena tahun 2015-2019 saya pernah bertugas di sini. Insya Allah saya tidak banyak beradaptasi lagi, secara geografis wilayah Kecamatan Tersono saya masih faham dan beberapa pegawai dan penyuluh juga pernah bertugas bersama pada satu kantor. Walaupun demikian saya mohon dukungan, bantuan dan kerjasamanya dalam melaksanakan tugas kedinasan ini,”  jelasnya. (imroatun/Zy_humas/rf)