Blora – Mal Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Blora yang berada di Jl. Blora-Cepu Km. 5 resmi dibuka untuk umum pada Kamis (3/6). Menurut Bupati Blora, dari 29 instansi di MPP ini membuka 261 layanan, dilengkapi pusat kerajinan dan UKM, pojok baca, tempat bermain anak, ruang laktasi, pojok ngopi, crisis center, hingga auditorium. Disediakan pula mobil MPP Keliling.
Dalam hal ini Kantor Kementerian Agama Kabupaten Blora turut berpartisipasi pada MPP. Adapun ruang lingkup pelayanan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Blora pada MPP meliputi layanan konsultasi pendaftaran nikah dan rujuk, layanan informasi bimbingan perkawinan dan keagamaan, layanan informasi pendaftaran haji dan rekomendasi pembuatan paspor umroh, layanan informasi rekomendasi izin pendirian KBIHU, layanan informasi zakat, wakaf dan produk halal, layanan ijin operasional pendidikan madrasah (RA,MI,MTs, dan MA) serta Pendidikan Keagamaan (LPQ, Madin dan Pondok Pesantren).
Pendirian MPP bertujuan sebagai sarana untuk melaksanakan semua urusan pelayanan masyarakat agar lebih efektif. Terkait hal yang berurusan dengan pelayanan publik dikumpulkan menjadi satu atap, mulai pelayanan administrasi kelahiran hingga kematian, segala bentuk perizinan, investasi, hingga layanan hukum serta perbankan.
“Bapak Presiden menginginkan bahwa salah satu reformasi birokrasi itu bagaimana aparatur pemerintah bisa memberikan pelayanan yang lebih cepat, mudah dan murah kepada masyarakatnya hingga tingkat desa. Baik dalam hal pelayanan dasar pembuatan KTP, perpanjangan KTP, dokumen kependudukan, serta surat perizinan lainnya khususnya di Blora. Serta instansi vertikal lainnya. Maka adanya MPP ini sebagai wujud dari itu. Selamat untuk Blora,” terang Tjahjo Kumolo selaku Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi dalam sambutannya yang dilakukan secara daring pada peresmian MPP.
Lebih lanjut Menteri Tjahjo berharap dengan adanya MPP ini bisa mempercepat proses peran serta masyarakat dalam peningkatan iklim usaha guna mendorong pertumbuhan ekonomi.
Hadir dalam acara tersebut Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi yang diwakili oleh Prof. Dr. Diah Natalisa, MBA., selaku Deputi Bidang Pelayanan Publik, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo yang hadir secara virtual, Bupati dan Wakil Bupati, Kakankemenag serta OPD se Kabupaten Blora.
“Harapannya dengan adanya MPP ini, masyarakat bisa membuat rekomendasi pembuatan paspor umroh di sini, di stand kemenag nomor 27 terus kemudian bisa mengurusnya ke imigrasi di sebelah sana, pojok timur. Lebih mudah, cepat dan tidak memakan banyak waktu” pungkas H. Suhadi, selepas bertugas menjadi Rohaniawan pada Grand Launching MPP. (nn/ima)
