Kota Semarang (Humas) – Pengawas PAI Kankemenag Kota Semarang, Faojin melakukan monitoring capaian hasil pembelajaran PAI Semester 1 di SDIT Harapan Bunda, Selasa (24/12/2024).
Bersama Kepala Sekolah Innayatur Rohmany, dan 4 GPAI setempat, Achmad Syukron, Lusiana Fatmawati, Giyarti dan Alfi Nur Hidayati, mereka melakukan evaluasi terhadap capaian pembelajaran tahfidzul quran dan fikih ibadah siswa kelas 1-6.
“Untuk menganalisa capaian hasil pembelajaran tahfidzul quran, hendaknya guru bisa memetakan siswa-siswi yang belum mencapai target dan menindaklanjutinya dengan beberapa program seperti, program remedial di waktu tertentu, misalnya dengan Camp Tahfidz quran. Bisa juga dengan memperkaya asesem dengan KBM yang berdiferensiasi,
sering menampilkan anak-anak khusus untuk murojaah di hadapan teman-temannya, hingga melakukan uji publik yang menunjang performa anak,” tutur Faojin.
Selain itu, menurut Faojin peningkatan hafalan quran juga bisa dilakukan melalui
murojaah klasikal di kelas, sambung ayat antar teman, hafalan berpasangan dengan saling menyimak, membaca surah-surah yang dihafal dalam salat, menghafal Alquran baik sebelum maupun sesudah menggunakan HP di rumah dengah pendampingan orang tua. “Buat rekaman hafalan guru atau teman, kemudian diunggah ke youtube, lalu linknya dibagikan sebagai panduan dalam murojaah di rumah. Tentu dengan melibatkan orang tua dalam pendampingannya,” ujarnya.
Sementara untuk materi fikih ibadah, Faojin memberikan arahan agar siswa kelas 6 diajarkan doa yang lengkap dalam praktik salat jenazah, anjuran jongkok bagi anak laki-laki-laki dan anak perempuan untuk melepas celananya pada saat buang air, agar tidak terkena najis, serta pemgembangan enterpreneurship bagi siswa kelas 6.(Noname/Nba)
