Pengembangan UIN Surakarta di Karanganyar, Kemenag Terima Hibah Lahan 10 Hektar dari Pemkab Karanganyar

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

KARANGANYAR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar menghibahkan lahan seluas 10 hektare di wilayah Ngaliyan Kelurahan Lalung guna Optimalisasi Pelayanan Pendidikan dan Keagamaan, yaitu  pengembangan Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Mas Said Surakarta.

Penyerahan hibah tersebut ditandai dengan penandatangan naskah perjanjian hibah dan berita acara serah terima hibah barang milik daerah oleh Bupati Karanganyar, Juliyatmono dan Sekjen Kemenag RI, Nizar Ali di Ruang Anthurium Rumah Dinas Bupati Karanganyar, Jumat, (25/8/2023) siang. Dalam kesempatan tersebut juga dilangsungkan penyerahan sertifikat lahan dari pihak pemda Karanganyar kepada Kemenag RI.

Rektor UIN Raden Mas Said , Mudofir menyampaikan, UIN Raden Mas Said memiliki 22 ribu mahasiswa dan berpotensi akan terus bertambah seiring adanya fakultas umum. UIN Raden Mas Said sebagai pihak penerima manfaat hibah tersebut berkomitmen untuk memanfaatkan lahan untuk pengembangan kampus.

“Akan memanfaatkan lahan tersebut untuk pembangunan Fakultas Saintek. Secara bertahap akan dibangun sesuai dengan master plan,” katanya.

“Selain gedung untuk perkuliahan akan dibangun juga sejumlah fasilitas pendukung seperti sport center, laboratorium, wisma dosen, gedung rektorat, lapangan, masjid dan akan dibangun juga patung Raden Mas Said,” terangnya.

Sekjen Kemenag RI, Nizar Ali mengarahkan agar  dibangun juga asrama mahasiswa untuk pengembangan kompetensi bagi mahasiswa baru.

“Kami ucapkan  terimakasih kepada Pemerintah Karanganyar yang telah menghibahkan lahan untuk pengembangan universitas. Pihaknya berkomitmen untuk mendukung dibangunnya universitas di wilayah Kabupaten Karanganyar.“ ucap Nizar.

“Anggaran dari APBN untuk UIN Raden Mas Said guna pemanfaatan lahan hibah pada 2024, senilai sekitar Rp 69,9 miliar, semoga peletakan batu pertama pembangunan kampus dapat dilaksanakan pada awal 2024. Dan  penataan lahan dapat dimulai pada tahun ini,” lanjutnya.

Kepala kantor kementerian Agama Kab. Karanganyar , Hanif Hanani berharap, adanya kampus di Karanganyar selain dapat meningkatkan SDM juga menumbuhkan ekonomi daerah. Penataan akses menuju kampus tersebut tentu harus dilakukan guna mendukung aktivitas pendidikan.(ida/sua)