Penyuluh Agama Islam Intensif Bimbing TPQ dan Madin di Desa Binaan

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Blora – Penyuluh Agama Islam  sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari Kementerian Agama yang bertugas untuk memberi bimbingan, dan penyuluhan kepada masyarakat dan  merupakan ujung tombak Kementerian Agama saat ini aktif turun  ke lapangan untuk melakukan gerakan peningkatan  kwalitas pemahamn agama dan amalan bagi umat Islam, diantaranya Pembinaan TPQ dan Madin.

Dalam rangka melaksanakan fungsinya tersebut, Penyuluh Agama Islam Kec. Todanan baik Fungsional maupun Honorer melakukan monitoring dan  pembinaan terhadap TPQ Bahrul Ulum dan Madin Bahrul Ulum yang ada di Desa Binaan Bersama, yaitu Desa Kembang secara intensif, kompak serta terjadwal dengan baik kemaren (27/2).

 

 Nunuk Inayatul Ulya, Penyuluh Agama Islam Fungsional Kec. Todanan, dalam arahannya menjelaskan bahwa keberhasilan dan kesuksesan sebuah lembaga baik formal maupun non formal baik dalam hal kelengkapan administrasi  secara kelembagaan, personal, operasional dan material adalah tanggungjawab bersama sehingga harus diperhatikan dengan baik dan benar untuk mendukung kelancaran kerja dan program dalam peningkatan mutu TPQ dan Madin .

“Besarnya harapan dan animo masyarakat terhadap kemajuan lembaga pendidikan Al Qur’an menjadikan syarat mutlak bagi setiap lembaga pendidikan al-Qur’an, sehingga kita perlu meningkatkan kualitas dan mutu penyelenggaraan lembaga pendidikan dengan baik” Jelas Nunuk.
“Oleh karena itu guru yang baik, materi yang bermutu, metode yang beragam dan disukai anak, kurikulum yang relevan dan pengelolaan lembaga yang profesional menjadi syarat mutlak diterapkan di lembaga pendidikan Al-Qur’an TPQ dan MADIN”. Lanjutnya lagi.
            Oleh karena itu, dalam kegiatan ini Penyuluh Agama Islam Kec. Todanan tersebut juga mengingatkan dan mengajak kepada kepala dan dewan guru TPQ Bahrul Ulum dan Madin Bahrul Ulum untuk selalu memperhatikan serta melaksanakan/melengkapi administrasi yang ada.

            Nunuk menjelaskan, penertiban administrasi yang dibutuhkan antara lain seperti buku induk, inventaris barang, absensi santri, absensi ustadz, buku pegangan santri, buku pegangan ustadz, buku keuangan, rencana pembelajaran (promes, prota, kalender pendidikan), program pengajaran, buku biodata santri dan ustadz, buku alumni, buku rencana pendapatan dan pengeluaran dan program penunjang pembelajaran lainnya.

Untuk itu, pihaknya akan berusaha untuk melakukan koordinasi dan pembinaan secara intensif dan rutin sehingga pendataan dan administrasi di madin dan TPQ bisa berjalan baik dan lancar dan akan meningkatkan kerapian administrasi maupun kualitas program pembelajaran lembaga non formal tersebut.

Hal senada diungkapkan Kasi PD Pontren,Maspuin bahwa Taman Pendidikan Alquran (TPQ) merupakan lembaga pendidikan yang mengajarkan Al Quran secara khusus dan Ilmu Agama  lainnya dibawah naungan Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD Pontren) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Blora, sehingga dalam pelaksanaannya dibutuhkan administrasi yang memadai dan baik yang akan meningkatkan mutu pembelajaran lembaga keagamaan di Blora sehingga penataan administrasi tersebut sangat penting dan diharapkan dilakukan secara merata di Kabupaten Blora. (ima/Nunuk/bd)