Grobogan – Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Grobogan mentasyarufkan zakat kepada masyarakat yang terdampak Covid-19. Penyerahan zakat berupa uang tunai yang besarannya sesuai satu paket sembako ditasyarupkan diberbagai wilayah di Kabupaten Grobogan, salah satunya diserahkan langsung oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Grobogan, di Kelurahan Ngarap arap Kecamatan Ngaringan, Senin, (20/12).
Kepala Kemenag Grobogan, Imron Rosyidi menyampaikan pandemi Covid-19 memberikan dampak besar bagi kehidupan umat, tidak hanya pada aspek kesehatan, tapi juga ekonomi, pendidikan dan lainnya. Pandemi bahkan bisa berdampak pada meningkatnya jumlah kemiskinan. Sebagai rasa empati dan kepedulian terhadap masyarakat miskin terdampak covid – 19, Kemenag Grobogan mentasyarufkan sebanyak 500 siswa madrasah dan kaum dhuafa, 30 marbot serta 6 masjid di 3 Kecamatan Tawangharjo, Wirosari, Ngaringan yang akan disalurkan melalui KUA, Dharma Wanita Perstuan (DWP).
“Kami menggandeng DWP dan KUA Kecamatan untuk penyerahan bantuan ini agar pemanfaatannya lebih meluas dan merata,” ujar Imron.
Dalam penyerahan zakat ini Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Grobogan berharap bantuan yang tidak seberapa ini akan sedikit meringankan kebutuhan masyarakat terdampak Covid-19.
“Ini merupakan bentuk kepadulian ASN Kemenag untuk saling membantu dan peduli sesama, mohon untuk dapat diterima dan insyaAllah menjadikan manfaat,” tuturnya.
Ditambahkan Imron, pentasyarupan zakat berupa semabako, bantuan rehab masjid dan marbot masjid merupakan bantuan dari Unit Pengelola Zakat (UPZ) Kantor Kemenag Grobogan, yang dananya bersumber dari pemotongan 2,5 persen gaji dan tunjangan para ASN Kemenag Kab. Grobogan untuk zakat, kemudian disalurkan kembali untuk kegiatan pentasyarupan dan bantuan lain-lain.
“Dana zakat ini berasal dari gaji maupun tunjangan ASN Kemenag Grobogan yang telah dipotong sebesar 2,5 % dari penghasilan perbulan. Dan untuk ditasyarufkan kepada orang yang berhak menerima (Mustahiq), dana zakat dalam kurun waktu 1 tahun berjumlah sekitar 1 milyar lebih. Dan ditasyarufkan sebanyak 4 kali, terutama pada bulan ramadhan dan pada Hari Amal Bhakti Kementerian Agama,” jelasnya
Sementara Kepala Desa Ngarap arap, Nur Wachid mengutarakan terima kasih kepada Kemenag Grobogan yang telah peduli mentasyarufkan zakat ASN ke desa Ngarap arap dalam rangka peringatan Hari Amal Bhakti (HAB) atau hari ulang tahun Kementerian Agama (Kemenag) ke 76. Dalam santunan ini di desa Ngarap arap sendiri mendapat 100 orang yang tersantuni, diantaranya anak yatim piatu, janda yang sudah tua serta kaum dhuafa.
“Alhamdulillah warga pun mengaku senang karena tidak menyangka akan mendapat bantuan dari Kemenag Kemenag Kab.Grobogan yang peduli terhadap masyarakat yang kurang mampu, terutama di Desa Ngarap arap Kecamatan Ngaringan ini. Karena masyarakat Kecamatan Ngaringan sendiri banyak orang yang kurang mampu,” bebernya.(bd/Sua)