Blora – Data Education Management Information System (EMIS) merupakan basis data program kegiatan pendidikan. Karenanya, data EMIS harus dipastikan kredibilitasnya. Oleh karena itu, pada Selasa (4/10) Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Blora, M. Kafit didampingi Kasi Pendidikan Madrasah beserta staf terjun langsung ke lapangan untuk melakukan monitoring data EMIS.
Dalam kesempatan tersebut M. Kafit berpesan kepada operator untuk bersikap jujur dan teliti saat melakukan entri data. Menurutnya, input data harus dilakukan secara berkala atau up to date. Data yang akurat dan transparan menjadi modal penting dalam pengambilan kebijakan.
“Saya mengapresiasi seluruh tim yang telah bekerja keras dalam menyiapkan segala dokumen yang diperlukan daat monev berlangsung. Apabila nanti ada kendala Bapak-Ibu bisa berkoordinasi langsung dengan staf Pendma yang hari ini hadir.” ucap M. Kafit
Dalam sambutannya, Kakankemenag menegaskan bahwa operator EMIS wajib memiliki 4 (empat) kriteria yang harus dimiliki dalam melakukan pendataan. Kriteria tersebut adalah Komitmen data yang valid, operator harus teliti dalam entri data, harus bersikap sabar dalam menjalankan tugas dan profesional.
“Tolong diperhatikan empat kriteria ini, operator harus menginput data yang valid jangan merekayasa, harus teliti saat entri data, harus sabar dan profesional dalam bekerja. Jika kita mematuhi prosedur atau juknis insyallah kita akan aman.” tuturnya.
Kegiatan monev data EMIS yang dilaksanakan di korwil Ngawen dan bertempat di MTs Sultan Agung berjalan lancar. Kakankemenag berharap kegiatan ini dapat memantau dan mengevaluasi penggunaan dan pelaporan dana bantuan dari pemerintah kepada madrasah. (nn/rf)