081128099990

WA Layanan

081393986612

WA Pengaduan

08.00 - 16.00

Senin - Jumat

Whistle Blower

Pertama Ikut Lomba, Tim Robotik MTsN 1 Pati Raih Bronze Medal

Winong, Pati – Tim Robotik MTsN 1 Pati, Baraka Rafa Nararya (7a) dan Hibban Fazada Barron (7b) berhasil meraih bronze medal dalam ajang Semarang Robotic Games (SRG) yang diselenggarakan oleh International Youth Robot Association (IYRA) di UIN Walisongo Semarang, Selasa, (21/2)

“Ini pengalaman pertama kami sejak menjadi siswa MTsN 1 Pati,” kata Baraka dan Hibban, panggilan akrab mereka berdua.

Sejak duduk di bangku Sekolah Dasar, mereka mengatakan belum pernah mengikuti lomba bergengsi seperti SRG. Namun, di tahun pertama menjadi siswa MTsN 1 Pati, mereka telah dipercaya mewakili Madrasah untuk mengikuti ajang yang luar biasa.

“Alhamdulilah dipercaya oleh madrasah yang kerren ini untuk mengikuti lomba yang keren juga. Sangat takut campur deg-deg an saat tampil. Tetapi berkat binaan dan gemblengan selama di asrama MTsN 1 Pati, sangat membantu kami dalam melalui semuanya,” jujur Baraka kepada Tim Jurnalistik.

Demikian dengan Hibban, melihat lawan tandingnya yang kebanyakan sudah profesional dan berpengalaman dalam lomba, dirinya sempat merasa sedikit nervous.

“Semua itu terobati setelah kami mendengar pengumuman dan dinyatakan sebagai peraih bronze medal. Bangga campur terharu,” ungkap Hibban.

”Terima kasih kepada bapak ibu guru pembimbing asrama yang selama ini telah membentuk karakter tanding kami, terutama kepada para pembimbing robotik kami, semua teman-teman yang telah memberi support dan do’a buat kami. Semoga esok kami bisa lebih baik,” harap keduanya.

Sementara itu, Ahmad Syifaul Anam, Ayah Hibban merasa bersyukur, bangga, dan bahagia atas prestasi perdana putranya.

“Di luar ekspektasi kami, baru pertama kali mengikuti lomba sudah mampu mempersembahkan hasil yang luar biasa. Tentu ini tidak terlepas dari bimbingan, support, dan perhatian madrasah kepada anak-anak kami. Tidak salah pilih kami jauh-jauh mempercayakan  anak kami di MTsN 1 Pati,” kata Anam lugas.

Pada kesempatan ini, Anam yang berprofesi sebagai dosen UIN Semarang tidak henti-hentinya bersyukur dan mengucapkan terima kasih kepada pihak madrasah atas bimbingan yang telah diberikan kepada putranya.

Hal serupa juga dirasakan oleh Dwi Murdiyati, Ibu Baraka. Ia merasa tersanjung dan puas atas perhatian madrasah kepada sang putra, sehingga bisa berprestasI. “Semoga ke depan anaknya bisa mempersembahkan yang lebih baik, sehingga membanggakan madrasah dan keluarga,” pungkasnya.

Kepala MTsN 1 Pati, Ali Musyafak, memberikan acungan jempol kepada tim robotik yang baru perdana tampil namun telah sukses bertanding di event bergengsi.

“Kerren, kalian luar biasa, kalian pantas jadi juara. Selamat, sukses, dan terima kasih atas perjuangan dan pengorbanan kalian. Semangat terus untuk menghadapi persaingan yang lebih sengit,” pintanya.

Syafak juga merasa bahagia karena kaderisasi prestasi di madrasah yang ia pimpin tidak mati, dan itu akan membawa madrasah yang mendapatkan MURI di tahun 2023 ini semakin barokah dan manfaat.(TiM/at)

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print
Skip to content