Boyolali (Kemenag) – Apel pagi merupakan wujud kedisiplinan ASN dan loyalitas terhadap pimpinan sesuai dengan core value ASN ber AKHLAK , akronim dari Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif. Core Values ASN ini merupakan sari dari nilai-nilai dasar ASN sesuai dengan Undang-Undang No. 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara dalam satu kesamaan persepsi yang lebih mudah dipahami dan diterapkan oleh seluruh ASN. dan apel pagi hari ini merupakan implementasi nilai Loyal .
Demikian disampaikan Kepala Kantor Kemenag Kab. Boyolali, H. Taufiqur Rahman pada Apel pagi yang di gelar Senin (19/6) di Halaman KantorKementerian Agama Kabupaten Boyolali, hadir dalam kesempatan tersebut Kasubbag Tata Usaha, para Kasi dan Penyelenggara dan seluruh ASN Kantor Kemenag Kab. Boyolali.
“Apel pagi yang rutin dilaksanakan pada Kantor ini merupakan wujud dari kedisiplinan ASN dan loyalitas ASN terhadap instruksi pimpinan serta implementasi core value ASN ber AKHLAK yakni loyal, untuk itu saya mengajak seluruh ASN untuk terus mengikuti apel pagi pada setiap hari Senin di halaman Kantor” Pesan Taufiq
Selain wujud kedisiplinan dan loyalitas ASN, lanjut Taufiq, Apel pagi merupakan kesempatan pimpinan untuk memberikan pembinaan, arahan serta melakukan pengawasan terhadap ASN. dan yang tidak kalah penting adalah menyampaikan berbagai informasi pelaksanaan program dan kegiatan yang akan dilaksanakan.
“fungsi pelaksanaan apel pagi adalah kesempatan pimpinan memberikan arahan, pembinaan serta pengawasan terhadap kedisiplinan ASN. tak kalah pentingnya, apel pagi bisa dijadikan kesempatan menyampaikan informasi penting terhadap pelaksanaan profram dan kegiatan yang akan dilaksanakan pada minggu ini” ujar taufiq
Manfaat lain yang bisa didapatkan dari pelaksanaan apel pagi adalah menjadi sarana untuk mengevaluasi berbagai hal yang sudah disampaikan pada apel sebelumnya, apakah sudah dilaksanakan atau belum, hal ini akan membantu percepatan pelaksanaan kegiatan Kantor.
pada penutup apel pagi dilaksanakan pembacaan doa yang dipimpin oleh pembina apel, hal ini dilakukan sebagai bentuk dari internalisasi pelaksanaan sila pertama Pancasila, Ketuhanan Yang Maha Esa. (ZN/ZI/rf)
