Blora – Pada Kamis (29/3 tadi diadakan tes seleksi Petugas Haji tahun 2018 oleh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Blora di Aula Kankemenag Blora yang diikuti oleh 10 orang peserta yang berlangsung tertib dan lancar.
Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah, Drs.H. Dwiyanto,M.Ag menyampaikan bahwa pada tahun 2018 ini Kemenag Blora mendapatkan alokasi 2 petugas Haji yakni petugas yang akan menyertai jamaah haji sebagai petugas kloter dan petugas yang tidak menyertai jamaah sebagai non kloter dimana petugas kloter terbagi menjadi Tim Pemandu Haji Indonesia (TPHI) dan Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia (TPIHI).
Adapun peserta yang mengikuti ujian rekrutmen tes tertulis tahun ini sebanyak 6 orang calon TPIHI dan 3 orang TPHI serta 1 orang petugas non Kloter, dimana nanti akan dikirim ke wilayah 2 orang calon petugas TPIHI dan 2 orang calon petugas TPHI dan petugas non kloter karena kuotanya Kemenag Blora hanya akan terpilih 1 orang petugas TPHI dan 1 orang petugas TPIHI.
Pada tingkat Kabupaten, menurut Dwiyanto hanya dilakukan tes tertulis tanpa ada tes wawancara dan pada tingkat Kanwil nanti akan dilaksanakan tes tertulis dengan sistem Computer Asisten Tes (CAT) melalui HP Android dengan kapasitas 5 yang dilanjutkan dengan tes wawancara pada tanggal 12 April Mendatang.
Untuk itu, pihaknya berharap di Kementerian Agama Blora, calon petugas Haji yang dikirim dan dinyatakan lolos untuk bersungguh sungguh dalam pembekalan, pemantauan berkelanjutan karena tugas melayani jamaah bukan merupakan hal mudah namun harus dilakukan dengan sepenuh hati.
“kami mengharapkan petugas haji yang terbaik diantara yang baik karena pada tahun ini kami ingin memberikan pelayanan yang optimal kepada jamaah haji kita”ungkapnya.
Senada dengan hal tersebut, kepala Kankemenag Blora, Nuril Anwar menyampaikan bahwa proses rekrutmen petugas haji pada tahun ini berlangsung obyektif dan transparan dengan metode CAT sehingga diharapkan peserta yang lolos tingkat Kabupaten mempersiapkan diri ujian di Kanwil supaya mendapatkan penilaian maksimal kemudian bisa menjadi petugas yang melayani jamaah dengan baik.
“kami mengharapkan petugas yang terpilih nantinya bisa menjalankan amanah dengan baik dan yang sudah lolos tingkat Kabupaten mempersiapkan diri mengikuti ujian di Kanwil dengan sistem CAT sehingga perlu dipersiapkan dengan baik supaya kita mendapatkan petugas yang bisa menjalankan amanah dan bermanfaat bagi jamaah ”paparnya serius.
Adapun dari hasil tes tertulis yang digelar tersebut, telah menghasilkan dua nama calon petugas TPHI yang akan dikirim ke Kanwil untuk mengikuti ujian lanjutan, yakni Imam Sofwan,M.Si dan Masro,SHI dan dua orang calon petugas TPIHI, Maspuin dan Sukisno yang akan mengikuti Ujian pada tanggal 12 April nanti. (ima-bd)