Ribuan Santri Ikuti Upacara Peringatan Hari Santri Tahun 2023 di Grobogan

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Grobogan (Humas) – Peringatan Hari Santri Nasional (HSN) dihadiri ribuan santri dan puluhan organisasi masyarakat di Alun-alun Purwodadi Minggu, (22/10/2023). Bupati Grobogan Sri Sumarni sebagai pembina upacara.

Upacara tersebut dimulai dengan pengibaran bendera merah putih, pembacaan Pancasila, Pembacaan UUD 1945, dan ikrar santri. Kemudian dilanjutkan lagu mars santri, pembacaan puisi, dan seni bela diri Pagar Nusa. Semua peserta laki-laki memakai sarung dan perempuan memakai baju muslimah.

Bupati Grobogan, Sri Sumarni yang dalam kesempatan tersebut bertindak sebagai pembina upacara mengatakan, penetapan Hari Santri tanggal 22 Oktober merujuk pada tercetusnya resolusi jihad yang berisi fatwa kewajiban berjihad demi mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

“Kemudian melahirkan peristiwa heroik tanggal 10 November 1945 yang kita peringati sebagai Hari Pahlawan,” kata Bupati Grobogan.

Tahun 2023 ini, peringatan santri mengangkat tema “Jihad Santri Jayakan Negeri”. Tema ini menegaskan bahwa santri berkontribusi aktif dalam memajukan negeri.

Makna jihad santri tidak selalu identik dengan berperang dan mengangkat senjata, tetapi jihad intelektual.

“Santri adalah pejuang dalam melawan kebodohan dan ketertinggalan. Dengan buku sebagai senjata dan pena sebagai tongkat kebijaksanaan, santri memperdalam ilmu dan menyebarkan cahaya,” ujar Sri Sumarni.

Menurut Bupati Grobogan, ada juga jihad ekonomi. Dimana para santri harus berdiri didepan untuk menyejahterakan masyarakat, kemiskinan serta pengangguran.

“Termasuk juga jihad politik. Dimana para santri harus menjadi teladan dalam demokrasi untuk memilih pemimpin terbaik,” ungkap Bupati Grobogan.

Sementara itu, menjelang Pemilu 2024 para santri juga diminta untuk tetap solid. Selain itu, mereka juga diharapkan dapat menjadi satu barisan.

“Jaga kesejukan, kerukunan dan jauhi orang-orang yang menggunakan agama untuk kepentingan praktis,” pungkas Sri Sumarni.

Acara tersebut, kemudian dilanjutkan dengan penyerahan hadiah kepada santri yang berprestasi dan penyerahan secara simbolis santunan bagi penghafal Al Qur’an.(bd/Sua)