Ribuan Santri Meriahkan Kirab Budaya HSN ke III Tahun 2017

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

BLORA – Hari Santri Nasional (HSN) II tahun 2017 di Blora tidak hanya diperingati dengan Apel Akbar saja, namun juga diperingati dengan menggelar Kirab Budaya yang diikuti ribuan santri dengan penuh antusias dan berlangsung meriah pada Minggu pagi (22/10/2017) kemarin.

Acara berlangsung mulai pukul 08.30 WIB, usai apel dilanjutkan dengan kirab yang diberangkatkan langsung oleh Bupati Djoko Nugroho dari Alun-alun didampingi Kepala kankemenag Blora, Nuril Anwar dan kasi PD Pontren, Fathul Himam,Forkompimda, Ketua PCNU, Wakil Bupati Blora, Arif Rahman dan tokoh agama lainnya.

Kirab diawali dengan pasukan pembawa bendera Merah Putih dan bendera panji-panji Nahdlatul Ulama, diikuti rombongan peserta mulai dari FKDT Madin kabupaten, Madin Kecamatan se-Kabupaten Blora,madrasah, MI, Mts, MA, Banom NU,Muslimat,fatayat hingga santri dari seluruh Pondok Pesantren dan TPQ.

Mereka berjalan sambil menyanyikan lagu-lagu islami “ya Lal Wathan” yang bergema di sepanjang jalan secara sahut menyahut, menampilkan aneka kesenian tradisional seperti hadroh, angklung, calung, barongan, drumband, dan lainnya, yang dimulai dari Alun-alun menyusuri Jalan Pemuda dan finish di Blok T.

“Berikan senyuman hangat, lambaikan tangan kepada para penonton. Tebarkanlah kedamaian agar Blora selalu aman, rukun dan damai. Selamat mengikuti kirab, dan selamat memperingati Hari Santri Nasional.. Santri Blora Mantap..!!” kata Bupati saat pemberangkatan kirab didampingi Wakil Bupati, Wakil Ketua DPRD,Kepala kankemenag Blora, Ketua PCNU dan beberapa tokoh alim ulama.

Kepala kankemenag Blora, Nuril Anwar, melalui Kasi PD Pontren, Fathul Himam,M.PdI menyampaikan bahwa kirab santri ini merupakan upaya meningkatkan kembali perjuangan para santri dalam membangun daerah, agama dan bangsa yang selama ini sudah cukup signifikan di berbagai pelosok desa.

Untuk itu, hari santri ini turut diikuti oleh puluhan ribu santri baik dari madrasah diniyah, TPQ, Pondok pesantren maupun madrasah lainnya serta banom NU yang ikut merasa “memiliki”hari santri  dengan tetap mengambil  perannya membangun bagi masyarakat Blora.
“wajah santri, wajah Indonesia dan NKRI harga mati” merupakan semboyan bahwa semangat santri luar biasa dalam mendidik generasi bangsa dan menjadi pilar  untuk membangun bangsa dengan selalu cinta tanah air, serta memperdalam ilmu agama dan menguatkan karakter anak didik dengan akhlak mulia”paparnya serius.

Adapun Kepala PCNU Blora Aunur Rofiq mengatakan bahwa kegiatan kirab budaya merupakan puncak peringatan Hari Santri Nasional di Kabupaten Blora. Sebelumnya juga digelar ziarah ke sesepuh pendiri NU di Kabupaten Blora, pembacaan sholawat nariyah satu miliar, santunan anak yatim dan lainnya.

“Alhamdulillah semua acar berjalan dengan lancar. Dengan demikian kita akan kembali mengingat besarnya peran santri dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Terimakasih kepada seluruh pihak yang telah turut mensukseskan seluruh rangkaian kegiatan,” ucapnya.

Sementara itu, Siti Qomariyah  salah satu santri yang ikut Kirab Budaya dari Muslimat Cabang Blora merasa senang bisa mengikuti kegiatan peringatan Hari Santri Nasional di Alun-alun Blora. Ia berharap kegiatan seperti ini bisa rutin diselenggarakan rutin setiap tahun sebagai penyemangat para santri dalam membangun daerah.

“Kalau bisa dilaksanakan acara rutin dengan lebih luas publikasinya serta membawa pasukan santri dari berbagai pelosok desa untuk memperingati betapa peran santri cukup signifikan dalam  membangun bangsa,” pintanya.(ima/bd)