Pati – MTsN 1 Pati direkomendasi oleh Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah sebagai salah satu madrasah yang akan melaksanakan simulasi pembelajaran tatap muka (PTM) pada 5-17 April mendatang. Terkait dengan hal tersebut, Satgas Covid Kabupaten Pati, Kasi Penmad Kankemenag Pati, Satgas Covid Kecamatan dan Puskesmas Winong 1 melakukan monitoring dan verifikasi terhadap kesiapan pelaksaan simulasi PTM pada Kamis pagi (1/4).
Dalam kesempatan ini, jajaran yang hadir mengecek kesiapan sarana dan prasarana, di antaranya sarana CPTS, perlengkapan disinfeksi, thermo gun, sarana kebersihan, ruang kelas, toilet, UKS, dan sarana lain, serta memberikan sosialisasi penggunaan masker yang baik dan benar, juga memastikan bahwa seluruh komponen yang menjadi syarat pelaksanaan simulasi PTM sudah terpenuhi.
Edy Sulistyono, Asisten II Setda Kabupaten Pati selaku Satgas Covid Kabupaten menyatakan, simulasi yang berlangsung harus benar-benar memperhatikan standar prokes covid 19. “Semuanya dipersiapkan dengan baik, jangan sampai nanti muncul sesuatu yang tidak diinginkan,” ujarnya. Pihaknya juga berpesan kepada MTsN 1 Pati agar menjaga dan mempertahankan reputasi madrasah dengan tidak teledor dan tetap disiplin.
Sementara, Slamet, Kasi Kesejahteraan Sosial Kecamatan Winong yang bertugas sebagai Satgas Covid Kecamatan menyatakan ada tiga unsur yang harus dipenuhi dalam simulasi PTM ini, di antaranya persetujuan dari komite, orang tua, dan koordinasi dengan pihak Puskesmas setempat. Ia menilai MTsN 1 Pati sudah memenuhi dari ketiga unsur tersebut. “Insya-Allah saya kira tidak menjadi masalah,” ucapnya.
Dalam menyambut simulasi PTM, MTsN 1 Pati sendiri telah melakukan berbagai persiapan, di antaranya vaksinasi bagi seluruh pendidik dan tenaga kependidikan tahap pertama pada 27 dan 30 Maret lalu, sosialisasi kepada para orang tua dan siswa, sosialisasi kepada guru dan tendik, melengkapi administrasi, serta penataan sarana dan prasarana sesuai standar prokes covid-19. Hal ini mengacu pada persyaratan yang harus dipenuhi oleh satuan pendidikan agar bisa melaksanakan simulasi PTM.
“Alhamdulillah tim sudah kami turunkan untuk mempersiapkan semuanya,” terang Ali Musyafak, Kepala MTsN 1 Pati. Ia pun mengucapkan terima kasih kepada jajaran yang telah secara langsung melakukan monev terhadap kesiapan simulasi PTM ini. “Mohon doanya, semoga dalam pelaksanaannya nanti berjalan dengan lancar dan selamat, sehingga bisa menjadi langkah awal kami untuk melakukan pembelajaran tatap muka di tahun ajaran baru nanti,” harap Syafak. (TiM/at/qq)
