Server Sempat “Down”, Pelaksanaan UNBK Bisa Dilanjutkan

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Pemalang – Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tingkat SMP/MTs tahun pelajaran 2016/2017 telah memasuki hari ketiga, Kamis (4/5). Mata pelajaran yang diujikan hari ini adalah Bahasa Inggris. Pelaksanaan UN pada tahun ini selain menggunakan basis kertas dan pensil atau lebih familiar dengan istilah UNKP juga menggunakan basis komputer (UNBK).

Khusus pelaksanaan UNBK pada hari ini sempat mengalami kendala pada pelaksanaan UN sesi pertama yang dilaksanakan jam 07.30 WIB sampai dengan 09.30 WIB. Komputer server pusat UNBK sempat “down”  selama 10 menit. Namun masalah tersebut akhirnya bisa teratasi dan peserta UNBK bisa melanjutkan mengerjakan soal.

Demikian laporan Kepala MTs Negeri Petarukan, Imam Sayekti saat mendapatkan kunjungan Kepala Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kabupaten Pemalang di ruang kerjanya. Kunjungan Taufik dalam rangka monitoring pelaksanaan UNBK di MTs N Petarukan.

Di lingkungan Kankemenag Kabupaten Pemalang, ada lima MTs yang melaksanakan UNBK dari 45 MTs. Bahkan seluruh MTs Negeri di Kabupaten Pemalang telah melaksanakan UNBK. Menurut Kepala Kankemenag, Taufik Rahman secara prosentase jumlah MTs pelaksana UNBK lebih banyak dibandingkan SMP di Kabupaten Pemalang.

“Jumlah MTs di lingkungan Kankemenag Kabupaten Pemalang  yang melaksanakan UNBK ada lima madrasah dari 45 madrasah yang melaksanakan UN. Hal ini merupakan prestasi tersendiri karena secara prosentase kita lebih banyak dibandingkan SMP di Kabupaten Pemalang. Kita juga harus merasa bangga karena ada di wilayah lain yang seluruh MTs negerinya masih melaksanakan UNKP,” ujar Taufik.

Hal tersebut langsung diiyakan oleh Imam. Dia mengungkapkan jika keberhasilan MTs Negeri Petarukan melaksanakan UNBK salah satunya berkat motivasi dan arahan dari Kakankemenag.

“Pada awalnya kami tidak yakin apakah kami mampu melaksanakan UNBK karena jumlah komputer dan sarana lainnya tidak memenuhi. Atas motivasi dan arahan Kepala Kankemenag akhirnya kami bisa melaksanakan UNBK. Kami menyiapkan 110 komputer client dan 4 komputer server. Kami juga meningkatkan daya listik dari 35 ratus VA menjadi 53 ribu VA dengan menambah 6 tiang listrik,” jelas Imam. (fi)