Blora – Untuk meningkatkan informasi dan pemberitaan di lingungan Kankemenag Blora, Pada Kamis (26/10) kemaren, bertempat di AULA Kantor Kemenag Blora berlangsung kegiatan Pembinaan dan Koordinasi Pengelolaan Berita dan Website bagi para peserta yang terdiri dari unsur Penyuluh Agama Islam, Pengawas , Penghulu, ASN Kankemenag, madrasah negeri dan Kepala Madrasah Tsanawiyah sejumlah 30 orang.
Koordinator Pengelola Informasi Kemenag Blora,Imatul Imroah menyampaikan tujuan diadakannya kegiatan tersebut adalah untuk meningkatkan koordinasi pengelolaan informasi lewat website, serta meningkatkan kontribusi berita dan website dalam Informasi kehumasan dan keagamaan di lingkungan Kankemenag Blora sehingga tercapai standar pelayanan informasi bagi masyarakat, dan peserta bisa mengaplikasikan pengiriman informasi atau data yang akurat dan terpercaya untuk pengelolaan website.
“untuk itu kami minta peran aktif semua satker menjadi sebuah tim untuk meningkatkan kontribusi dalam pemberitaan tersebut”ungkapnya
Kepala Kankemenag Blora, Nuril Anwar menyampaikan bahwa untuk meningktkan kontribusi pemberitaan maka perlu dibuat tim yang diberikan Surat tugas sehingga masing masing personil baik dari seksi seksi di lingkungan Kankemenag maupun KUA, penyuluh maupun madrasah bisa berperan
Menurutnya, Kontribusi berita yang dimaksud bisa berupa kegiatan kegiatan yang ada di Kecamatan,KUA, madrasah wilayahnya masing masing, kegiatan kegiatan di masing masing Seksi baik itu Bimas, Pontren, Pengawas,penyulluh,madrasah, Zakat dan Wakaf, Urusan Kepegawaian dan lain-lain yang dilaksanakan dengan penuh ikhlas,jujur dan obyektif.
Selain itu, Nuril juga menekankan obyektifitas dalam pembuatan berita dimana dalam membuat berita harus bertanggungjawab,dan jangan sampai membuat berita yang tidak valid seperti opini dan “Katanya” sehingga berita itu harus didukung data dan bukti fisik yang baik.
“Berita itu bisa menjadi fitnah apabila datanya tidak benar dan tidak akurat, sehingga Perlu dipertimbangkan layak atau tidak layaknya suatu berita, maka perlu dibuat tim dan ada yang memfilter informasi yang masuk supaya berita menjadi akurat dan valid”ungkapnya .
Lebih lanjt Nuril menandaskan bahwa kalau suatu informasi itu positif bisa layak dijadikan berita, namun jika negative bagi Kemenag hendaknya perlu disaring karena akhir akhir ini banyak sekali berita hoak melalui media sosial. Hal tersebut penting, karena demi menjaga nama baik institusi kemenag.
“Jadi kita harus selektif jangan sampai terjadi pencemaran nama baik, karena bisa berakibat dikenai hukum maka hati hati dalam menampilkan pemberitaan”ungkapnya lanjut.
. “Ada berita yang biasa dan ada berita yang menarik, karena dalam agama Islam telah mewanti-wanti bahwa kalau ada berita harus diklarifikasi tentang kebenaran berita ituImbuh Kepala Kankemenag Kabupaten Blora.
Dalam arahannya, Nuril menyampaikan bahwa dalam tim pembuatan berita tersebut memang masih terkendala baik tentang personil yang menangani maupun pendanaan. Kalau ada dana semua bisa dilaksanakan dengan sebaik baiknya namun kalau tidak ada hendaklah dalam bekerja selalu diniatkan ibadah sesuai slogan ikhlas beramal.
“mari kita tingkatkan koordinasi dan evaluasi supaya menuju ke arah perbaikan dan peningkatan informasi lebih baik lagi dan membawa citra positif bagi Kemenag” pungkasnya. (ima/bd)