081128099990

WA Layanan

081393986612

WA Pengaduan

Search
Close this search box.

Tim Robotik MTsN 1 Pati Raih Dua Penghargaan Tingkat Nasional

Pati – Dalam ajang Robotic Edu Techno Fest Tahun 2023 yang diselenggarakan oleh Fakultas Teknik dan Ilmu Keguruan, Universitas Nahdlatul Ulama (Unisnu), Jepara, dua tim robotik MTsN 1 Pati berhasil meraih dua penghargaan tingkat nasional. Edu Techno Fest dilaksanakan secara offline pada Rabu, (14/6) di Unisnu, Jepara.

Tim 1 yang terdiri dari Hafiz Ulumuddin Karim dan Baraka Rafa Nararya memperoleh juara 2, sedangkan tim 2 yang beranggotakan Sidqon Difa Haqi Al Karim dan Hibban Fazada Barron memperoleh Excellent Award. Kedua tim tersebut masuk dalam kategori lomba robotic maze solving dan bersaing dengan puluhan peserta lain dari berbagai daerah.

Edu Techno Fest merupakan sebuah ajang kompetisi yang menjadi wadah bagi peserta untuk menunjukkan kreatifitas, keterampilan, kecepatan, dan fokus siswa.

Hafiz, menjelaskan bahwa dalam kategori lomba yang ia dan rekannya ikuti tersebut, tim diharuskan menunjukkan keterampilan pemrograman. Lebih lanjut Hafiz menjelaskan, robot dikatakan berhasil menyelesaikan misi ketika robot berhasil melewati lintasan sampai di titik finish dengan tepat dan cepat.

“Alhamdulillah kami bisa menyelesaikan misi dengan cukup baik, sehingga memperoleh juara 2,” ucapnya.

Hafiz, mengatakan bahwa hasil yang mereka peroleh tidak terlepas dari kerja tim yang solid dan dukungan penuh serta doa dari seluruh keluarga besar MTsN 1 Pati.

“Terima kasih kami ucapkan kepada guru pembimbing dan bapak ibu guru pegawai. Terima kasih juga kepada teman-teman tim robotik yang selalu solid, semoga di event selanjutnya kami bisa mempersembahkan prestasi yang lebih baik lagi,” harapnya.

Ali Musyafak, Kepala MTsN 1 Pati, tak henti bersyukur dan bahagia atas prestasi anak didiknya yang tidak pernah absen, baik di bidang akademik maupun non akademik. Syafak menyebutkan, untuk mewujudkan madrasah yang berkarakter, unggul, mendunia, dan kerren sesuai tagline MTsN 1 Pati, baik guru maupun siswanya dituntut menguasai bahasa dan teknologi.

“Syukur Alhamdulillah, anak-anak kami di bawah bimbingan guru pembimbing yang cerdas dan sabar, telah menunjukkan potensi tersebut,” ujar Ali Musyafak.

Syafak mengungkapkan, setelah berhasil meraih medali di tingkat internasional beberapa waktu lalu, anak didiknya tetap semangat dan bergairah melakukan latihan secara istiqomah, sehingga kompetisi nasional pun mampu ditaklukan.

“Selamat dan tetap semangat anak-anak hebat cerdasku,” tutupnya.(TiM/at/Sua)

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print
Skip to content