081128099990

WA Layanan

081393986612

WA Pengaduan

08.00 - 16.00

Senin - Jumat

Whistle Blower

Upacara dan Ziarah Untuk Peringatan Harkitnas 2018 di Blora Berlangsung Khidmat

BLORA – Peringatan Hari Kebangkitan Nasional yang  ke 110 jatuh pada 20 Mei kemaren diselenggarakan di Kabupaten Blora pada hari Senin (21/5/2018), dengan serangkaian kegiatan Upacara bendera dan Ziarah ke taman makam pahlawan.

Bertempat di halaman Kantor Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Blora, Bupati Djoko Nugroho secara langsung bertindak sebagai inspektur upacara yang diikuti jajaran Forkopimda, Sekda, Kepala OPD, TNI, Polri, ASN, Mahasiswa, Pelajar dan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM).

Usai pengibaran bendera, dalam amanatnya Bupati membacakan sambutan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara, yang diantaranya mengingatkan kembali semangat juang kebangkitan Bangsa Indonesia untuk meraih kemerdekaan.

“Lebih dari seabad lalu, kita nyaris tak punya apa-apa. Kita hanya memiliki semangat dalam jiwa dan kesiapan mempertaruhkan nyawa. Namun sejarah kemudian membuktikan bahwa semangat dan komitmen itu saja telah cukup, asalkan kita bersatu dalam cita-cita yang sama: kemerdekaan bangsa,” ucap Bupati.

“Bersatu, adalah kata kunci ketika kita ingin menggapai cita-cita yang sangat mulia namun pada saat yang sama tantangan yang mahakuat menghadang di depan. Boedi Oetomo memberi contoh bagaimana dengan berkumpul dan berorganisasi tanpa melihat asal-muasal primordial akhirnya bisa mendorong tumbuhnya semangat nasionalisme yang menjadi bahan bakar utama kemerdekaan. Boedi Oetomo menjadi salah satu penanda utama bahwa bangsa Indonesia untuk pertama kali menyadari pentingnya persatuan dan kesatuan,” lanjutnya

“Saudari-saudara sebangsa dan setanah-air, Bung Karno juga menggambarkan persatuan bangsa seperti layaknya sapu lidi. Jika tidak diikat, maka lidi tersebut akan tercerai berai, tidak berguna dan mudah dipatahkan. Tetapi jikalau lidi-lidi itu digabungkan, diikat menjadi sapu, mana ada manusia bisa mematahkan sapu lidi yang sudah terikat?,” tegasnya

Gambaran tersebut menurutnya aktual sekali pada masa sekarang ini. Saat ini bangsa Indonesia merasakan bahwa ada kekuatan-kekuatan yang berusaha merenggangkan ikatan sapu lidi NKRI.

“Kita disuguhi hasutan-hasutan yang membuat kita bertikai dan tanpa sadar mengiris ikatan yang sudah puluhan tahun menyatukan segala perbedaan tersebut. Padahal inilah masa yang sangat menentukan bagi kita. Inilah era yang menuntut kita untuk tidak buang-buang waktu demi mengejar ketertinggalan dengan bangsa-bangsa lain. Momentum sekarang ini menuntut kita untuk tidak buang-buang energi untuk bertikai dan lebih fokus pada pendidikan dan pengembangan manusia Indonesia,” terang Bupati.

Mengenai tema Hari Kebangkitan Nasional 2018 “PEMBANGUNAN SUMBER DAYA MANUSIA MEMPERKUAT PONDASI KEBANGKITAN NASIONAL INDONESIA DALAM ERA DIGITAL” Bupati mengingatkan masyarakat agar bijak dalam menggunakan media sosial sebagai makna kebangkitan teknologi informasi dan komunikasi.

Di akhir upacara, Bupati Djoko Nugroho memberikan ucapan selamat menunaikan ibadah puasa kepada seluruh umat muslim dan mempersilahkan seluruh umat agama lainnya untuk tetap beribadah sesuai ajaran masing-masing.

“Selamat berpuasa untuk saudara-saudara ku umat muslim. Bagi yang Kristen, Katholik dan lainnya, silahkan beribadah seperti biasanya. TNI dan Polri siap memberikan pelayanan dan pengamanan kepada semuanya,” pungkasnya.

Usai upacara, dilanjutkan dengan ziarah bersama dan tabur bunga di Taman Makam Pahlawan Wira Bhakti Blora yang dipimpin oleh Sekda Drs. Bondan Sukarno MM dan diikuti perwakilan OPD, TNI, Polri, Mahasiswa dan Pelajar.

“Ziarah ini sebagai bentuk penghormatan kita kepada para pahlawan bangsa yang telah gugur. Selain itu juga untuk menanamkan nilai nilai nasionalisme kepada generasi muda yang bertepatan dengan peringatan Hari Kebangkitan Nasional,” ujar Sekda Bondan Sukarno.

Hadir dalam acara tersebut kepala Kantor Kementerian Agama Blora, Nuril Anwar,SH, MH untuk ikut memperingati semangat kebangsaan dan nasionallisme di lingkungan Kabupaten Blora.

“kami sangat bersyukur dalam peringatan Hari kebangkitan nasional ini merupakan momentum untuk bangkit dari keterpurukan dalam semua aspek terutama sosial dan agama sehingga kami akan lebih meningkatkan program membangun bangsa dan lingkungan masyarakat Kabupaten Blora”paparya serius. (ima/bd)

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print
Skip to content