Salatiga – Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Salatiga Fathan Budiman menegaskan, lembaga yang dipimpinnya bukanlah pesaing bagi Lembaga Amil Zakat (BAZ) dan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) yang telah ada. Penegasan tersebut disampaikan dalam Sosialisasi BAZNAS dengan LAZ dan UPZ yang digelar bekerja sama dengan Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kota Salatiga di Ruang Kalitaman, Senin (17/04).
Fathan Budiman juga mengucapkan terima kasih kepada Pemkot Salatiga yang telah memfasilitasi berdirinya BAZNAS Salatiga dan sosialisasi tersebut. “Kami segenap pengurus BAZNAS juga memohon doa dan dukungan semoga mampu bersinergi dengan LAZ dan UPZ yang ada. Marilah kita bersama-sama menggali potensi zakat Kota Salatiga. Meski kota ini kecil namun jika dikelola dengan baik dan maksimal akan mampu membantu mengentaskan kemiskinan saudara-saudara kita,” kata Fathan.
Sementara itu, kepala Bagian Kesra Kota Salatiga Joko Haryono mengatakan, kegiatan akan dilaksanakan selama 4 hari, dimulai 17-20 April. “Peserta yang dihadirkan dalam sosialisasi berjumlah 160 orang yang terdiri dari LAZ dan UPZ di seluruh wilayah Salatiga. Maksud dari kegiatan adalah sosialisasi BAZNAS yang telah dibentuk pada Desember 2016 lalu. Sementara tujuannya adalah sinkronisasi BAZNAS Kota Salatiga dengan LAZ dan UPZ sesuai dengan undang-undang yang berlaku serta melakukan program penanggulangan kemiskinan,” terang Joko.
Tampak hadir Asisten I Setda Kota Salatiga Ady Isnanto, Kabag Kesra Joko Haryono, Sekretaris Baznas Provinsi Jawa Tengah Ahyani dan Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Salatiga Wuryadi.
Pemateri yang dihadirkan dalam sosialisasi tersebut antara lain : ketua BAZNAS Jawa Tengah, Ketua MUI Salatiga, Ketua BAZNAS Semarang, Ketua BAZNAS Salatiga, Ketua Tanfidz NU, Ketua PDM Salatiga dan Ketua BAZNAS Kebumen. (KK/gt).
