Rembang – Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Rembang, Atho’illah meminta para guru Pendidikan Agama Islam (PAI) untuk segera mempersiapkan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) untuk sekolah umum yang akan dilaksanakan beberapa bulan lagi.
Atho’illah mengungkapkan hal tersebut pada puluhan guru PAI dalam rapat koordinasi yang diselenggarakan oleh Seksi PAIS akhir pekan lalu di aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Rembang.
Hal-hal yang perlu dipersiapkan, kata Atho’illah, antara lain kisi-kisi USBN dan memedomani POS USBN. “Kematangan peserta didik dalam menghadapi USBN PAI perlu disiapkan dengan memberikan kisi-kisi USBN untuk latihan siswa dalam menjawab soal,” terang Atho’illah.
Atho’illah berharap, peserta didik akan mendapatkan hasil yang maksimal dalam USBN ini. Sebab, PAI merupakan mapel dasar untuk mengukur sejauh mana pengetahuan peserta didik terhadap ajaran dan nilai-nilai Islam. “Kualitas pengetahuan peserta didik akan ajaran Islam, dapat dilihat dari sejauh mana kemampuan peserta didik dalam mengerjakan soal-soal USBN,” papar Atho’illah.
Selain ujian tertulis, sambung Atho’illah, hal yang lebih penting adalah mendidik generasi muda mempunyai moral dan etika sesuai dengan ajaran agama. “Guru PAI kami harapkan mampu memberikan sumbangsih kepada negara dengan mencetak generasi-generasi unggulan yang berkarakter akidah dan akhlak yang kuat,” tandas Atho’illah.
Kepala Sub Bagian Tata Usaha, Mohammad Ali Anshory yang juga turut memberikan arahan mengatakan, guru PAI diharapkan selalu mengupdate data diri setiap semester. “Jika ada perubahan, maka harus segera diperbaharui. Ini sebagai bentuk ketertiban pengisian EMIS,” kata Ali Anshory.
Sementara terkait pencairan Tunjangan Profesi Guru (TPG) tahun 2017, Ali Anshory meminta pemberkasan guru segera dilakukan. “Paling lambat tanggal 10 Maret, data guru PAI harus sudah diserahkan kepada Kemenag,” ujarnya.(ss/bd)
