Rembang — Kepala bidang Pendidikan Madrasah Provinsi Jawa Tengah, Jamun meminta madrasah untuk mempersiapkan semaksimal mungkin pelaksanaan empat jenis ujian (UN, USBN, UAMBN, dan UM) untuk mendapatkan hasil yang optimal yang akan berlangsung beberapa waktu lagi.
Demikian dikemukakan oleh Jamun kepada segenap kepala MA dan MTs di lingkungan Kankemenag Kabupaten Rembang dalam Rapat Koordinasi UAMBN yang diadakan pagi tadi (9/3), di aula Kankemenag Kabupaten Rembang.
Jamun meminta Madrasah mempersiapkan materi keempat ujian tersebut yaitu Ujian Nasional, Ujian Sekolah Berstandar Nasional, Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional, dan Ujian Madrasah. Persiapan tersebut diperlukan agar peserta didik dapat mengerjakan soal dengan maksimal.
Hal ini ditegaskan seiring dengan perolehan prestasi madrasah secara keseluruhan tingkat Jawa Tengah pada tahun ajaran 2015-2016 lalu. Disebutkan, berdasarkan hasil penelitian Penilaian Pendidikan Balitbang Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, hasil ujian madrasah rata-rata belum optimal.
“Ini adalah realita sekaligus menjadi tantangan bagi madrasah untuk mencapai prestasi yang lebih baik pada tahun ini,” tegas Jamun di hadapan para Kepala Madrasah.
Jamun berharap, perolehan hasil ujian tersebut akan lebih tinggi dibandingkan nilai harian dan akan diterakan dalam laporan hasil pendidikan peserta didik. Menurutnya, madrasah yang berkualitas adalah, madrasah yang mampu mendorong siswa untuk mencapai nilai optimal pada pelaksanaan ujian madrasah.
“Jenis madrasah itu ada dua. Ada yang ketat, ada pula yang bagus. Yang ketat itu nilai ulangan harian dan Unnya tidak terpaut begitu banyak. Sementara madrasah yang bagus yaitu nilai ujian akhir siswa lebih bagus dibandingkan dengan ujian harian,” selorohnya.
Jamun menekankan Kepala Madrasah untuk memperhatikan hal ini. Karena, sebuah Perguruan Tinggi akan menerima mahasiswa baru berdasarkan hasil Ujian Nasional.
Sementara Kepala Kankemenag Kabupaten Rembang, Atho’illah menambahkan, keempat ujian tersebut merupakan parameter keberhasilan madrasah dalam menyelenggarakan pendidikan selama setahun. Kompetensi proses pembelajaran kita akan dibuktikan dengan hasil ujian. Kita harus matang dalam persiapan dan bagus dalam hasil, tandasnya.(ss/bd)
