Rembang – Empat hari sudah UNBK tingkat MA terlaksana. Empat hari konsentrasi peserta didik kelas XII dipenuhi oleh keseriusan dalam belajar, dan berjibaku dengan soal-soal yang terpampang di layar komputer.
Usai sesi terakhir, yaitu Kamis (13/3), pukul 16.00 WIB, sebanyak 333 siswa MAN Lasem menumpahkan kegembiraannya, bisa melewati UNBK dengan lancar, kendati dengan perasaan sedikit deg-degan. Rasa wajar yang dialami oleh setiap orang yang tengah menjalani ujian.
Pada hari terakhir tersebut, siswa yang kebagian sesi pertama dan kedua sengaja tidak pulang terlebih dahulu. Mereka menunggu teman lainnya yang ikut pada sesi ketiga. Rupanya, ratusan siswa ini telah mempersiapkan diri untuk menggelar tasyakuran bersama usai UNBK.
“Tasyakuran ini diadakan secara sederhana. Yaitu makan bersama nasi bungkus yang telah disediakan,” kata Kepala MAN Lasem,” Shofi.
Shofi mengatakan, peserta UNBK kali ini ditargetkan lulus 100 persen. Shofi optimistis, karena siswa telah berusaha semaksimal mungkin. Selain selain penyiapan penguasaan materi pelajaran, siswa juga selalu bermohon doa kepada Allah SWT.
“Sebelum ujian berlangsung, kami melaksanakan sholat dhuha bersama. Setelah itu doa bersama, dipimpin dari central audio ruang guru dengan membaca asmaul husna dan khulashoh alfiyah,” terang Shofi.
Menurutnya, keberkahan doa akan menjadi penguat mental sprirtual siswa dan mendapatkan pertolongan dari Allah. “Alhamdulillah, anak-anak dapat menyelesaikan UNBK dengan lancar. Semoga hasilnya maksimal,” ujarnya.–anam/SS/bd)
