Rembang — Kepastian jumlah calon jemaah haji asal Rembang yang akan berangkat tahun ini masih menunggu kepastian dari Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah. Hal tersebut ditegaskan oleh Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh Kankemenag Kabupaten Rembang (10/3).
Shalehuddin mengatakan, pasca kembali normal dan bertambahnya kuota haji mulai tahun ini, dipastikan calon jemaah yang berangkat juga bertambah. Namun dia belum bisa menyebutkan angka pastinya.
“Memang sudah ada perkiraan angkanya, namun masih belum bisa dipastikan. Menunggu keputusan dari Kanwil,” kata Shalehuddin.
Adapun kuota calon jemaah haji tahun ini sebanyak 625 orang. Shalehudin mengatakan, jika ditambah kuota sesuai dengan kuota Jawa Tengah, maka angkanya mencapai sekitar 800 calon jemaah. Angka ini tentunya menggembirakan, karena bisa memadatkan antrian calon jemaah yang begitu panjang. Data Seksi PHU, pendaftaran haji tahun ini sudah memasuki tahun 2040.
Sebagaimana diberitakan, Awal Maret lalu, pemerintah kerajaan Arab Saudi mengembalikan kuota haji normal Indonesia sebesar 211 ribu jamaah. Jumlah tersebut belum termasuk penambahan kembali sebesar 10 ribu jamaah untuk tahun 2017 hingga berjumlah total 221 ribu jamaah.
Penetapan kuota haji ini dituangkan dalam KMA nomor 75 tahun 2017 tentang Penetapan Kuota Haji Tahun 2017 M/1438 H. Dalam KMA ini disebutkan, provinsi Jawa Tengah mendapatkan kuota sebanyak 30.225 calon jemaah, dan 254 TPHD. Sehingga didapatkan total 30.479 orang.
Sementara calon jemaah haji sebagian besar telah selesai mengurus paspor di kantor Imigrasi Pati. Staf PHU, Slamet Lestari menyebutkan, pihaknya telah mengurus paspor calon jemaah haji secara kolektif sebanyak 733 orang. “Yang sudah jadi 225 paspor, lainnya masih dalam proses,” katanya.
Sementara sebagian calon jemaah haji ada yang sudah mempunyai paspor. Slamet menyebutkan jumlahnya sebanyak 68 orang. (ss/bd)
