BLORA – Dalam rangka mewujudkan pelaksanaan anggaran dan kinerja yang baik, maka diperlukan langkah koordinasi satu pintu yang terarah, intensif dan kesolidan kerja tim sehingga masing masing seksi mempunyai target kinerja yang terukur dan saling terkait satu sama lain serta tidak berjalan sendiri.
Untuk itu, diperlukan upaya rapat koordinasi terkait rencana kinerja pelaksanaan anggaran tahun 2017 dan evaluasi anggaran tahun 2016 untuk penyatuan langkah dalam mewujudkan visi misi kemenag Blora kemaren di Aula Kemenag Blora yang dipimpin oleh Kepala Kemenag Blora, Nuril Anwar didampingi kasubbag TU, Dwiyanto, perencana, diikuti oleh kasi kasi dan gara Syariah, serta pengelola Keuangan masing masing Seksi.
Menurut Kepala kemenag Blora, Nuril Anwar diperlukan upaya untuk segera melakukan langkah-langkah strategis dan melaksanakan percepatan realisasi penyerapan anggaran sebelum akhir tahun agar target capaian realisasi Tahun 2017 dapat tercapai dan lebih baik dari tahun sebelumnya.
Untuk itu, pihaknya berharap hendaknya seksi seksi melaksanakan anggaran yang ada dalam DIPA dan RKAKL dengan selalu berkoordinasi dengan Kepala Kantor kemenag Blora sebagai Kuasa Pengguna Anggaran supaya koordinasi bisa lebih terarah dan intensif.
“kami akan selalu memberikan arahan kegiatan apa yang perlu dilakukan dan melibatkan tokoh agama siapa guna mendukung kinerja seksi dan bagaimana langkah kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten serta stakeholder terkait untuk mewujudkan visi misi kemenag dalam pelayanan publik yang berkualitas”paparnya serius.
Untuk itu, dalam rangka penyerapan anggaran yang tepat guna dan efisien masing masing seksi bisa berkoordinasi melalui revisi anggaran yang baik supaya bisa lebih optimal karena sesuai kebutuhan riil di lapangan.
Selanjutnya masing masing seksi diharapkan memaparkan hasil realisasi dari kegiatan anggaran supaya bisa dilakukan telaah dan evaluasi sebagai bahan masukan langkah apa yang perlu dilakukan.
Dalam rapat tersebut diungkapkan bahwa berdasarkan data laporan keuangan dan e-mpa Kemenag Blora pada akhir maret 2017 realisasai anggaran sekjen sebesar 11,53 pesern atau sekitar Rp 404.890.144, seksi Bimas islam realisasi 12,58 persen atau Rp 2.333.347.040, seksi Pendis sebesar 20,38 persen atau Rp 18.502.549.020, seksi hajum 18, 13 persen atau Rp 86.490.561, kristen 4,98 persen atau Rp 32.536.302, dan katolik 7,42 persen atauRp 29.113.597.
“kami harapkan masing masing seksi untuk mewujudkan target kinerja sesuai anggaran yang ada dalam RKAKL dengan baik melalui perencanaan kegiatan yang baik sehingga pelaksanaan kegiatan tidak menumpuk di akhir tahun dan bisa terealisasi sesuai waktu yang ditentukan”ujarnya.
“orientasi kita adalah untuk pelayanan publik sehingga fungsi koordinatif sangatlah penting untuk mewujudkan kinerja yang optimal”pungkasnya. (Ima/bd)
