Makam Kartini Resmi Jadi Wisata Ziarah Nasional

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Rembang – Peresmian makam Kartini di Desa Bulu, Kecamatan Bulu, Rembang sebagai wisata ziarah nasional, kemarin Jum’at (21/4), diharapkan mampu menambah kekentalan religi masyarakat Rembang.

Demikian diungkapkan oleh Kakankemenag Kabupaten Rembang, Atho’illah usai peresmian makam Kartini sebagai salah satu destinasi wisata nasional. “Makam Kartini ini berbeda dengan lainnya, ini sudah menjadi wisata nasional, tentunya mempunyai keistimewaan tersendiri,” kata Atho’illah.

Atho’illah mengatakan, dengan semakin didatangi oleh peziarah, masyarakat akan semakin mengenang sosok Kartini, yang sebenarnya mempunyai jiwa santri yan kental. “Kami harap, masyarakat dapat meneladani sosok Kartini. Meniru jiwa santri Kartini untuk selalu berusaha belajar medalami ilmu agama,” kata Atho’illah.

Sebagaimana diberitakan, Makam Kartini yang terletak di Desa Bulu, Kecamatan Bulu, Rembang diresmikan menjadi destinasi wisata ziarah nasional oleh Menteri Sosial RI, Khofifah Indar Parawansa, Jum’at (21/4). Penandatanganan prasasti peresmian yang dilakukan saat upacara hari Kartini ke-138, sebelum meluncur ke makam Kartini.

Dengan peresmian tersebut, maka Makam Raden Ayu (RA) Kartini resmi menjadi salah satu destinasi wisata ziarah nasional. Turut serta dalam rombongan ziarah tersebut, Bupati Rembang, Abdul Hafidz beserta istri, Kakankemenag Kabupaten Rembang yang diwakili oleh Kasi PD Pontren, Musthofa, pimpinan Komunitas Ibu Cerdas Indonesia (KICI), Ratih Sanggarwati, dan jajaran Forkominda lainnya.

Khofifah mengemukakan alasan menjadikan makam Kartini sebagai destinasi wisata nasional. Menurutnya, keteladanan dan pengorbanan RA Kartini patut dikenang dan diperjuangkan oleh seluruh masyarakat Indonesia. Makam tersebut akan menjadi destinasi yang edukatif bagi pendidikan di Jawa Tengah maupun pengunjung dari daerah lain.

“Untuk itu kami imbau seluruh masyarakat, pimpinan dinas maupun instansi pemerintah maupun swasta untuk mengajak staf dan peserta didik berziarah ke Makam Kartini,” kata Khofifah.

Untuk membuat kawasan ini lebih menarik, pemkab Rembang akan mengupayakan fasilitas pendukung di sekitar makam, seperti diorama yang menggambarkan perjuangan RA Kartini. Pada ziarah tersebut, Khofifah yang juga sempat meresmikan renovasi fasilitas umum dan kios di area makam.

Bupati Rembang, Abdul Hafidz berharap, dengan ditetapkan makam RA Kartini sebagai destinasi wisata nasional, mampu mendongkrak kunjungan wisata yang ada di Kabupaten Rembang.

Kecamatan Bulu sendiri terletak dengan radius sekitar 25 kilometer dari Rembang kota. Menjelang peringatan Kartini, jumlah wisatawan yang berziarah meningkat dari hari biasanya, dan mencapai hingga ratusan per hari.- (ss/bd)