Rembang (21/4) – Peringatan Hari Kartini digelar begitu semarak oleh pemerintah Kabupaten Rembang. Berbagai kegiatan diadakan selama beberapa hari terakhir dengan melibatkan semua stakeholder, termasuk satker di lingkungan Kementerian Agama.
Salah satu rangkaian kegiatan tersebut adalah lomba Lampion yan digelar pada Kamis malam (20/4). Lomba ini diperuntukkan lembaga pendidikan, yaitu SD, SMP, dan SMA sederajat. Tim lampion dari MAN Rembang turut serta memeriahkan acara ini. MAN Rembang menampilkan enam personil yang berkompetisi dalam event tersebut.
Muhammad Yusuf Romadhon selaku ketua tim mengatakan, lomba lampion ini telah diselenggarakan selama beberapa tahun terakhir. “MAN Rembang selalu berkomitmen untuk berpartisipasi terhadap setiap kegiatan yang diselenggarakan oleh Pemkab Rembang dalam rangka memeriahkan Hari Kartini,” katanya.
Lomba lampion ini diikuti oleh ratusan peserta dengan melakukan long march. Adapun rute lomba ini adalah depan Kecamatan Sulang hingga Desa Kemadu, Sulang. Dengan semangat, mereka membawa lampion dan spanduk bertuliskan kata-kata mutiara Kartini.
Achmad Hindarta serta Abu Masaid selaku pembina tim lampion membuat konsep lampion dengan model kubah masjid yang mencerminkan bahwa MAN Rembang sebagai instansi dibawah naungan Kemenag. “Semoga lampion dengan konsep kubah masjid membawa keberkahan pada tim,” tandas Abu Masaid.
Dari 18 Madrasah Aliyah se-Kabupaten Rembang hanya MAN Rembang yang berpartisipasi dalam lomba ini. Namun setelah dilakukan penilaian oleh dewan juri ternyata tim lampion dari MAN Rembang belum berhasil mendapatkan juara.
Kepala MAN Rembang, Muhammad Yunus Anis menyampaikan kepada tim lampion agar tidak putus asa. “Dalam perlombaan pasti ada yang menang dan ada yang kalah”, tandas Anis. “Paling tidak kita sudah berani berkompetisi dalam event ini dan masalah menang atau kalah hanya faktor keberuntungan”, imbuh Anis. (tj/ss/bd)
