Salatiga — Orang tua diharapkan turut mendukung putra-putrinya untuk mempersiapkan diri mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) yang akan dilaksanakan Mei mendatang. Orang tua diharapkan dapat berpartisipasi aktif untuk menyukseskan pelaksanaan UNBK yang menjadi salah satu tolok ukur keberhasilan belajar siswa.
“UNBK sudah tidak dapat ditawar lagi dan akan terlaksana bila semua warga MTsN termasuk orang tua siswa dapat berpartisipasi aktif dan memberikan support,” kata Wuryadi di sela-sela monitoring simulasi UNBK di MTs Salatiga, Senin-Selasa (27-28/2) di MTsN Salatiga. Turut hadir dalam monitoring tersebut, Kasi Pendidikan Madrasah Retno Worowidati dan Pengawas Madrasah Saifudin.
UNBK ini merupakan hal baru bagi siswa, oleh karenanya Wuryadi berharap, orang tua dan tim UNBK mendorong siswa membiasakan diri menggunakan fasilitas ini. “Bahkan sebelum pelaksanaan simulasi diharapkan seluruh siswa sudah mengenal sistem dan mencoba komputer untuk pelaksanaan tes,” harapnya.
Sementara itu, teknisi komputer Eko Wiranto mengatakan, tujuan simulasi ini guna menyosialisasikan secara merata, kepada peserta didik UNBK agar dapat memahami cara pengoperasian komputer dan cara mengerjakan ujian nasional secara online.
“Kegiatan ini adalah simulasi ujian nasional berbasis komputer yang dapat digunakan sebagai latihan siswa dalam menghadapi UN yang akan diselenggarakan dengan sistem CBT (Computer Based Test),” terang Wiranto.
Wiranto menyatakan, pihaknya mengadakan koordinasi terkait kesiapan sarana dan prasarana dengan untuk memastikan pelaksanaan UNBK berjalan lancar, pelaksanaan simulasi menggunakan tiga ruang dengan tiga proktor dan satu teknisi.
Adapun peserta simulasi UNBK ini berjumlah 250 siswa, pelaksanaannya dibagi dalam tiga sesi yang berlangsung dari pukul 08.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB. Mata pelajaran yang diujikan adalah Matematika pada hari pertama, dan Bahasa Inggris pada hari kedua. “Kegiatan Simulasi UNBK yang berlangsung dua hari itu berjalan lancar,” imbuhnya. (KK/gt)
