Purbalingga – Kantor Kementerian Agama Kabupaten Purbalingga pada tahun 2017 ini mendapatkan alokasi dana Surat Berharga Syariat Negara (SBSN) untuk pembangunan Gedung Balai Nikah dan Manasik Haji di dua Kantor Urusan Agama (KUA). Mempersiapkan segala kebutuhan demi suksesnya proses pengadaan pada kedua KUA, maka Kelompok Kerja Unit Layanan Pengadaan (Pokja ULP) melaksanakan rapat membahas Pembangunan Gedung Balai Nikah dan Manasik Haji.
Ketua ULP pada Kankemenang Kabupaten Purbalingga Didik Wirawan menyampaikan bahwa Purbalingga mendapatkan alokasi pembangunan Gedung Nikah dan Manasik Haji di dua lokasi. “KUA Kecamatan Karanganyar dan KUA Kecamatan Pengadegan pada tahun 2017 ini akan dibangun Gefung Balai Nikah dan Manasik Haji dari dana Surat Berharga Syariat Negara (SBSN) dengan total pagu sebesar Rp.3.155.022.000,-,” jelas Didik dalam rapat koordinasi pengurus ULP di Aula Lantai II kantor, Kamis (23/02).
Turut hadir dalam rapat Plt. Kepala Kankemenag Kab. Purbalingga Ahmad Muhdzir, Pejabat Pembuat Komitmen Mukhlis Abdillah, Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam serta Pokja ULP Kantor Kementerian Agama Kab. Purbalingga. Ahmad Muhdzir menyampaikan bahwa Pembangunan Gedung Balai Nikah dan Manasik Haji yang sumber dananya dari SBSN ini karena pagu anggarannya cukup besar diharapkan agar pelaksanaan pembangunannya sesuai dengan prosedur dan petunjuk teknis mulai dari tahapan perencanaan, lelang melalui LPSE, pelaksanaan maupun pengawasan.
“Hasilnya harus tepat waktu, sesuai dengan rencana dan ditarget bulan Agustus sudah selesai dan tidak ada masalah, sehingga saat penyerahan sudah dapat dimanfaatkan,” tegas Ahmad yang juga selaku Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) pada Kankemenag Kab. Purbalingga.
Ahmad Muhdzir meminta PPK dan Pokja ULP untuk mempersiapkan pelaksanaan terutama tertib administrasinya sehingga tidak ada kesalahan. (Dik Doank-Prc/gt)
