Seni Drumband, Asah Daya Ingat dan IQ Anak

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Klaten – Kegiatan seni drumband memang menjadi salah satu kegiatan yang paling diminati anak-anak usia dini. Menumbuhkan kreatifitas dan potensi anak, meningkatkan penanaman semangat edukatif yang meliputi seni dan disamping itu juga olahraga. Demikian disampaikan Kepala BA (Busthanul Athfal) ‘Aisyiyah Karanganom Sangadah, saat ditemui humas di sela-sela mendampingi anak didiknya latihan drumband di Gedung Serba Guna Karanganom (8/3).

Sangadah mengatakan, “selain melatih kemampuan memainkan alat musik, anak juga belajar konsep kerja sama dan sosialisasi dalam kelompok”. Anak pun dilatih untuk bisa memahami instruksi. Komitmen juga, sebuah nilai yang diajarkan melalui drumband ini karena setiap anak memiliki tanggung jawab terhadap alat musik yang dipilihnya untuk memberikan kualitas penampilan terbaik untuk kelompok dan mereka saling membutuhkan satu sama lain. Gerak-gerak refleks seperti memukul snare saja itu sebenarnya butuh latihan otot sebagai olah raga.

“Melalui kegiatan drumband, anak akan lebih pintar, bisa meningkat kemampuan daya pikir otak. Hasil penilaian menjelaskan kalau drumband itu mengembangkan seluruh otak kiri dan kanan. Karena dia harus menghafal musik, menghitung display, ini sangat mengasah  daya ingat dan IQ-nya meningkat”, tambah Sangadah.

Dengan kegiatan drumband ini mempunyai daya tarik tersendiri bagi anak-anak usia dini di sekitar Karanganom, sehingga anak-anak akan lebih tertarik masuk di BA. Sangadah menuturkan, “karena BA ‘Aisyiyah Karanganom ada kegiatan drumbandnya, alhamdulilah sekarang mempunyai  84 anak didik”.

BA telah terbukti memainkan peran sekaligus memberikan kontribusi penting dalam upaya perbaikan sumber daya manusia Indonesia khususnya anak usia dini. Sehingga BA kedepan harus terus berkembang lebih baik, tidak hanya sebagai lembaga pendidikan dini, tapi juga mendidik moral generasi muda dan pengenalan agama yang baik.

“BA sebagai pendidikan anak usia dini di bawah naungan Kementerian Agama, yang diharapkan mampu cetak generasi bangsa Indonesia menjadi generasi yang hebat, kader penerus bangsa yang agamis cerdas dan berakhlakul karimah”, pungkasnya.(aj/Wul)