Kemenag Klaten Gelar Penyuluhan Manasik Haji Sepanjang Tahun

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Klaten – Kantor Kementerian Agama Kabupaten Klaten melalui seksi PHU menyelenggarakan Penyuluhan Manasik Haji Sepanjang Tahun di Aula Al Ikhlas, Rabu, (23/8), dengan dihadiri peserta berjumlah 100 orang jemaah dari calon haji waitinglist se Kab. Klaten.

Kasubbag Tata Usaha, Riv Rozi selaku Ketua Panitia menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk membekali jemaah haji dengan pengetahuan haji sejak dini.

“Ini sebagai upaya mewujudkan kemandirian dan ketahanan Jemaah haji dalam masa tunggu, disamping itu juga untuk membentuk silaturrahmi yang kuat antara pemerintah dengan jemaah dan antara jemaah dengan jemaah, tandas Riv Rozi,” ucap Riv Rozi.

Dalam sambutannya Kasubbag TU menyampaikan juga bahwa dalam kegiatan ini ada 4 materi yang akan disampaikan :

  1. Kebijakan pemerintah tentang Penyelenggaraan Haji oleh Kakankemenag Kab. Klaten.
  2. Haji Ramah Lansia oleh Kepala Seksi PHU Kankemenag Kab. Klaten
  3. Tata Kelola Pembayaran dan penyembelihan hewan Dam oleh FK KBIHU.
  4. Penguatan Istithaah Kesehatan Haji oleh Dinas Kesehatan Kab. Klaten.

Sementara itu Kakankemenag Klaten Hariyadi  sebagai pemateri manyampaikan, tidak terasa kita sudah memasuki tahun 1445 H, yang dalam hal ini kita tidak ingin istilahnya gagap ataupun tergopoh-gopoh ketika menyambut kedatangan bulan haji yang akan datang tanpa persiapan yang cukup, oleh karena itu Kankemenag memulai satu program secara maksimal adanya penyuluhan manasik haji sepanjang tahun,

Selanjutnya, dalam Undang-undang nomor 8 tahun 2019 negara hadir membersamai calon jemaah haji dalam tiga aspek plus satu.

“Aspek pertama adalah pembinaan, kedua pelayanan, ketiga perlindungan ditambah satu hal yaitu kemandirian jamaah, jadi empat hal ini yang menjadi konsen dari pemerintah agar jamaah haji ketika nanti berangkat itu benar-benar siap,” jelas Hariyadi.

“Persiapan fisik, materi dan manasik sangat penting, maka tolong Bapak/ibu ikut mensosialisasikan kepada masyarakat bisa melalui majelis taklim dan seterusnya, bisa juga belajar sendiri di haji pintar dan aplikasi pusaka,” tambahnya.

Health is Everything, kalau anda kehilangan kesehatan maka akan hilang beberapa kesempatan ibadah haji, jadi monggo bapak/ibu sedari dini sudah harus jaga kesehatan dan kebugaran fisik, pungkas Hariyadi.(sm_aj/Sua)